Bulan Rabi'ul Awal
PERISTIWA
DALAM BULAN ROBI’UL AWAL
1) Lahirnya Rosulullah Muhammad SAW
Beliau dilahirkan di Mekah pada tahun Gajah bulan Rabiul Awal, tanggal dua
belas hari Senin. Sebagian ulama mengatakan bahwa beliau dilahirkan setelah
tiga puluh tahun dari tahun gajah. Sebagian lagi mengatakan setelah empat puluh
tahun dari tahun gajah. Pendapat yang benar adalah pada tahun gajah.
2) Wafatnya Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW wafat dalam usia enam puluh tiga tahun.
Ada juga pendapat yang mengatakan Beliau
wafat dalam usia enam puluh lima atau enam puluh, namun pendapat pertama adalah
pendapat yang benar. Rasulullah SAW wafat pada waktu dhuha hari Senin dua belas
Rabiul Awal. Pendapat lain mengatakan tanggal dua
atau tanggal satu Rabiul Awal.
Beliau
dimakamkan pada malam Rabu. Pendapat lain mengatakan malam Selasa. Sebelum
wafat, Rasullullah SAW menderita sakit selama dua belas atau empat belas hari.
Rasulullah SAW
dimandikan oleh Ali bin Abi Thalib, pamannya Abbas, al-Fadhl bin Abbas, Qutsam
bin Abbas, Usamah bin Zaid dan Syuqran serta dihadiri pula oleh Aus bin Khaula
al-Anshari. Beliau dikafani dengan tiga lapis kain putih yang dibuat di Sahul
sebuah negeri di Yaman, tanpa gamis dan sorban. Kemudian kaum muslimin
menshalatinya sendiri-sendiri tanpa jamaah.
Jasad
Rasulullah SAW diletakkan di atas
sehelai kain merah yang dipakainya untuk selimut lalu dimasukkan ke dalam kubur
oleh Abbas, Ali, al-Fadhl, Qutsam dan Syuqran kemudian ditutup dengan sembilan
batu.
Bulan Rabi'ul
Awal
PERISTIWA
DALAM BULAN ROBI’UL AWAL
1) Lahirnya Rosulullah Muhammad SAW
Beliau dilahirkan di Mekah pada tahun Gajah bulan Rabiul Awal, tanggal dua
belas hari Senin. Sebagian ulama mengatakan bahwa beliau dilahirkan setelah
tiga puluh tahun dari tahun gajah. Sebagian lagi mengatakan setelah empat puluh
tahun dari tahun gajah. Pendapat yang benar adalah pada tahun gajah.
2) Wafatnya Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW wafat dalam usia enam puluh tiga tahun. Ada juga pendapat
yang mengatakan Beliau wafat dalam usia
enam puluh lima atau enam puluh, namun pendapat pertama adalah pendapat yang
benar. Rasulullah SAW wafat pada waktu dhuha hari Senin dua belas Rabiul Awal. Pendapat lain mengatakan tanggal dua atau tanggal satu Rabiul Awal.
Beliau dimakamkan pada malam Rabu.
Pendapat lain mengatakan malam Selasa. Sebelum wafat, Rasullullah SAW menderita
sakit selama dua belas atau empat belas hari.
Rasulullah SAW dimandikan oleh Ali bin Abi Thalib, pamannya Abbas,
al-Fadhl bin Abbas, Qutsam bin Abbas, Usamah bin Zaid dan Syuqran serta
dihadiri pula oleh Aus bin Khaula al-Anshari. Beliau dikafani dengan tiga lapis
kain putih yang dibuat di Sahul sebuah negeri di Yaman, tanpa gamis dan sorban.
Kemudian kaum muslimin menshalatinya sendiri-sendiri tanpa jamaah.
Jasad Rasulullah SAW diletakkan
di atas sehelai kain merah yang dipakainya untuk selimut lalu dimasukkan ke
dalam kubur oleh Abbas, Ali, al-Fadhl, Qutsam dan Syuqran kemudian ditutup
dengan sembilan batu.
3)
Mesjid
Quba’ dibangun pertama kali oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya, pada tahun
14 H atau 23 September 622 M.
4)
Pembangunan
pertama Mesjid Nabawi di Madinah oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya.
5)
Rasulullah
saw wafat, hari Senin Rabi’ul Awwal tahun 11 H atau sekitar 634 M.
6)
Wafatnya
Sayyidah Sukainah binti al-Husain, putri Imam Husain, tahun 117 H.
7)
Berakhirnya
Dinasti Umayyah, pada tanggal 3 Rabiul Awwal tahun 123 H atau 750 M. Setelah
itu, berdirilah Dinasti Abbasiyyah.
8)
Lahir
dan Wafatnya Imam Ahmad bin Hanbal, salah satu dari empat tokoh Imam Madzhab
(pendiri Madzhab Hanbali). Imam Ahmad lahir bulan Rabiul Awwal tahun 164 H.
Wafat pada Malam Jum’at, 12 Rabiul Awwal tahun 241 H, karena sakit.
Amalan
kaum muslimin pada bulan Robi’ul awal
1.
memperbanyak
shalawat serta salam untuk Rasulullah SAW
2.
Mengisi
Maulid Nabi dengan memperbanyak kebaikan, berupa sedekah, mengenang perjuangan
dakwah Rasulullah saw dan memperbanyak shalawat.
3.
Berpuasa
Senin Kamis, juga pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15, yang
sering disebut dengan puasa bulan purnama (al-Bidh).
4.
Melakukan
ibadah-ibadah rutin dan harian lainnya, misalnya membaca al-Qur’an, shalat
Dhuha, Tahajud, Witir,
5.
0 komentar:
Posting Komentar