Konsep Masyarakat
Dalam Pandangan Islam
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat. Sedangkan islam berasal dari kata salima : selamat, sentosa, dan damai. Dan diubah menjadi kata aslama yang artinya memelihara dalam keadaan selamat sentosa dan berarti pula menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat.Kata islam dekat dengan arti kata agama yang berarti menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, dan kebiasaan. Dalam suatu ayat al- qur’an dikatakan “" ان الدين عند الله الا سلا م Islam didefinisikan sebagai agama yang dibawa oleh malaikat jibril. Hal ini berdasar pada realita bahwa sebelum adanya penyebutan islam agama-agama para nabi cenderung disebut dengan agama tauhid, Baru pada zaman Rosulululloh kata islam itu terdengar di benak kita. Namun hal itu tidaklah penting untuk dibicarakan. Pada intinya semua misi agama dari zaman Nabi adam sampai zaman rosulullahitu terangkummenjadi 3 pokok :
- Tauhid yaitu pengesahan terhadap Tuhan
- Syari’at yaitu aturan dan tatanan hidup baik berhubungan dengan haq Allah atau berhubungan dengan haq adami. Disinilah kita garis bawahi bahwasannya selain hubungan dengan Allah, Islam juga mengatur hubungan dengan sesamanya. Allah SWT berfirman dalam surat al-Qosos ayat 77 :
وَابْتَغِ فِيمَا آَتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآَخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ (77)
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
- Sam’iyyat yaitu penjelasan tentang hal- hal yang ghoibdan samar- samar baik itu di masa yang telah lewat atau yang baru akan terjadi esok hari.
Berikut adalah Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
a) Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok
b) Hasrat untuk mempertahankan diri
Adalah hasrat untuk mempertahan kan diri dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepada nya, sehingga individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau kelompok.
c) Hasrat berjuang Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya persaingan, keingina membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d) Hasrat harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk menganggap atau bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain, karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e) Hasrat meniru
Adalah hasrat untuk menyatakan secara diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f) Hasrat bergaul
Hasrat untuk bergabung dengan orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau masyarakat tertentu dalam suatu masyarakat.
g) Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h) Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i) Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
Bagaimana mensetarakan masa depan masyarakat yang baik ?
Masyarakat merupakan gabungan dari individu-individu, oleh karena itu setiap idividu harus bisa menjadi masyarakat yang modern, dalam arti tanggap akan perubahan-perubahan zaman, untuk itu masyarakat harus bisa menguasai IPTEK yang semangkin hari semakin berkembang pesat.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain :
- Perkembangan ilmu
- Perkembangan teknologi
- Perkembangan industri
- Perkembangan ekonomi
Pengaruh saat ini adalah gejala sosial yang dijumpai di seluruh dunia dan tidak terbatas pada negara-negara berkembang saja, kita perna dengar kata social change. Sosial change adalah perubahan sosial dalam pergaulan hidup manusia dan akibat-akibatnya terhadap pergaulan hidup manusia itu sendiri. Perubahan tersebut telah menjadi fakta kehidupan manusia sejak dahulu kala, serta merupakan reaksi atas ransangan dari luar, perubahan tersebut dapat menimbulkan efek yang positif dan negatif.
Kalau kita berbicara social change maka yang terpikirkan adalah social change abad ke 20 ini, yaitu akibat kelanjutan perubahan kemajuan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi serta penggunaannya oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaanya telah mengakibatkan serta pengaruhnya terhadap sosial politik, ekonomi, tetapi juga pada psikis san susila terhadap masyarakat. Inti dari social change adalah demi kemajuan anggota-anggota masyarakat yang bersangkutan dan realisasi perubahan-perubahan tersebut memerlukan penyesuaian dan penguasaan anggota dalam pergaulan hidup, terhadap keadaan yang baru itu.
Proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang dikehendaki dan direncanakan, biasanya dinamakan modernisasi. Proses ini pada intinya berarti meningkatkan kemampuan dari masyarkat yang bersangkutan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yang mencakup :
- Kebutuhan akan sandang
- Keselamatan terhadap harta benda dan jiwa
- Kesempatan yang wajar untuk dihargai
- Mendapat kasih sayang dari sesamanya
- Kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan atau potensi
pada dasarnya, dalam pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total dari kehidupan yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial kearah pola-pola ekonomis dan politis yang menandai negara-negara barat yang stabil. Modernisasi juga merupak bentuk sari perubahan sosial biasaya merupakan perubahan sosial yang terarah yang didasar pada suatu perencanaan yang biassanya dinamakan ’social planing’.
Menurut Endang Saifuddin Anshori, ada beberapa criteria untuk masyarakat yang baik:
1. Masyarakat yang satu ( Ummatan waahidatan )
Yaitu masyarakat yang saling menguatkan dan bersaudara satu sama lain.
- Masyarakat yang seimbang
Yaitu masyarakat yang pola hidup duniawi dan ukhrowinya berjalan seimbang
- Masyarakat penengah,adil dan pilihan
Yaitu masyarakat yang berperan sbagai saksi bagi yang lain.
- Masyarakt yang ta’awun
Masyarakat yang saling tolong menolong dan bermusyawarah serta menempatkan manusia pada harkat dan martabat yang sama.
Dari penjelasan di atas kita bisa simpulkan bahwa islam dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak bisa kita pisahkan. Tidak ada masyarakat islam tidak akan perna ada,tidak ada islam masyarakat pun tidak akan ada. dalam suatu Hadits dkatakan
” ( لا اسلا م الا بجما عة ولا جما عة الا بعما رة .. الخ ) “
Artinya : tidaklah agama islam tanpa adanya jama’ah ( golongan / masyarakat ) dan masyarakat pun tidak akan perna ada tanpa adanya aturan................. ( Al hadits ).
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an al-karim dan terjemahannya
HaditsWeb . Sofyan Efendi . Maret 2006
Sidi Gazalba, Masyarakat Islam: Pengantar Sosiologi & Sosiografi. Bulan Bintang: Jakarta. 1976
Ramayulis.2008.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Kalam Mulia.
0 komentar:
Posting Komentar