RSS

FADLOILUL A'MAL

Berisi fadhilah-fadhilah yang tersingkap dalam amalan-amalan keseharian yang kita lakukan

7 FADHILAH
MEMBACA SHOLAWAT NABI SAW
1. Mendapat sepuluh kebaikan dan didoakan oleh rosullulloh SAW.
2. Diangkat derajatnya oleh Alloh Swt.
3. Didoakan oleh para malaikat .
4. Diampuni segala dosanya .
5. Dihindarkan dari siksa kubur.
6. Mendapat syafata di hari kiamat.
7. Dicukupi semua kebutuhannya .

KEUTAMAAN
MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MENGAJAR AL-QURAN
(A) Keutamaan Membaca Al-Quran
1. Mendapatkan syafaat di hari kiamat
2. Mendapatkan darjat yang tinggi
3. Merupakan ciri keimanan seseorang
4. Allah akan mengangkat darjatnya
5. Mendapat kebaikan
6. Mendapatkan kedudukan yang tinggi pada hari Kiamat
(B) Keutamaan Belajar Dan Mengajar Al-Quran
1. Merupakan amal terbaik
2. Terhindar dari kehancuran
3. Mendapat sebaik-baik anugerah Allah
4. Mendapat keistimewaan di hadapan makhluk

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
YANG LAIN
1. Ibadat yang paling utama dari segi bacaan, dibandingkan sholat sunnah
2. sebesar-besar ibadah dari segi gerak laku atau perbuatan.
3. Pahala membaca A-Quran : 1 huruf 10 kebajikan, dan menurut Ibnu Majah digandakan sampai 400 dan menurut Ibnu Al Jauzi diganda sampai 700 kali.
4. Balasan satu huruf yang dibaca ialah bidadari di syurga.
5. Juga dikatakan balasan sebatang pokok di syurga.
6. Pahala membaca satu huruf dari Al-Quran Dalam sholat adalah - 100 kebajikan
7. Di luar sembahyang berwudhu' dibalas 50 kebajikan
8. Tanpa wudhu' dibalas 10 kebajikan
9. Pembaca Al-Quran adalah hartawan. Pahala membacanya tidak akan putus,
10. Medapat Keselamatan dari api neraka.
11. Mendapat kedudukan yang tinggi dan mulia bersama para Malaikat.
12. Di hari kiamat, Al-Quran menjadi pembela.
13. Pembaca akan memperolehi keamanan.
14. Membaca sebelum tidur akan mendapat kawalan malaikat.
15. Pembaca dimasukan ke dalam golongan Siddiqin' Syuhada' dan Sholihin.
16. Membaca Al-Quran secara berkumpulan akan diampuni dosa mereka.
17. Pembaca akan mendapat kemuliaan di syurga.
18. Mendapat cahaya di bumi dan menjadi sebutan oleh malaikat di langit.
19. Jika dibaca dirumah, akan memberi cahaya kepada rumah itu.
20. Membaca secara tadarus (bergilir-gilir) mendapat ketenangan, rahmat dan dikelilingi oleh malaikat.
21. Seutama-utama manusia ialah yang mempelajari dan mengajar Al-Quran.
22. Mempelajari satu ayat Al-Quran lebih baik dari sholat sunat 1000 raka'at.
23. Mempelajari dan membaca Al-Quran mendapat keberkahan dan keharmonisan hidup.
24. Mendapat perlindungan di padang Mahsyar.
25. Pembaca akan dilindungi dari godaan syaitan.

KEUTAMAAN-KEUTAMAAN
BERDO'A PADA ALLAH SWT
1. Do'a merupakan ibadah dan sebuah ketaatan atas perintah Allah
2. Merupakan perbuatan yang paling mulia dan dicintai oleh Allah
3. Do'a menghalangi kemurkahan Allah
4. Do'a menunjukkkan kecerdasan dan kekuatan batin seseorang
5. Do'a bisa mencegah bencana yang belum terjadi dan menghilangkannya bila sudah terjadi
6. Do'a menjadi perekat tali cinta dan kasih sayang sesama mukmin
7. Berdo'a merupakan sifat orang-orang muttaqin.
8. Do'a menjadikan seseorang tsabat (teguh/kokoh) dalam menghadapi musuh dan sarana untuk mendapatkan pertolongan
9. Do'a sebagai pelarian dan tumpuan harapan orang-orang yang teraniaya

FADHILAH-FADHILAH
DZIKIR ATAU WIRIDAN
1. Orang yang lidahnya senantiasa sibuk dengan dzikrullah akan memasuki surga sambil tersenyum.
2. Dzikrullah adalah amalan yang dapat meninggikan derajat ke peringkat paling tinggi dan lebih mulia disisi Allah swt daripada menafkahkan emas dan perak dijalan Allah swt dan lebih utama daripada menghadapi musuh di tengah-tengah medan jihad.
3. Dzikrullah lebih utama 700.000 kali daripada membelanjakan sesuatu pada jalan Allah swt.
4. Barangsiapa berdzikir sebanyak-banyaknya maka akan selamat dari kemunafikan dan akan mengecap nikmat-nikmat surga dengan sepuas-puasnya.
5. Jamaah yang duduk sambil berdzikir akan diberikan sakinah, dicucuri rahmat, dikelilingi oleh malaikat dan mereka disebut-sebut oleh Allah swt dihadapan majlis para malaikat.
6. Orang yang berkumpul untuk berdzikrullah agar mendapatkan ridha Allah swt, maka malaikat akan berseru dari langit bahwa dosa-dosa mu telah diampunkan dan kejahatan-kejahatanmu telah digantikan dengan kebaikan.
7. Orang yang datang berkumpul di suatu tempat lalu mencintai allah swt dengan berdzikrullah, akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka cemerlang menyilaukan mata dan mereka berada di mimbar-mimbar mutiara sementara orang ramai memcemburui dan beriri hati, sedangkan mereka bukan nabi atu syahid
8. Jika seseorang tidak berani untuk beramal di malam hari, tidak dapat membelanjakan hartanya di jalan Allah swt dan tidak dapat berjuang di jalan Allah karena takut, maka hendaklah berdzikir sebanyak-banyaknya.
9. Barangsiapa yang mengingat Allah swt sebanyak-banyaknya di tengah-tengah jalan, di rumah dan ketika berada di keramaian atau diperkampungan, maka ia akan mempunyai pembela-pembela yang ramai sekali dihari hisab.
10. Dzikir di dalam hati yang tidak terdengar oleh malaikat sekalipun adalah 70 x lebih utama dari pada dzikir jahri ( terdengar jelas ).
11. Barangsiapa ingat kepada Allah swt dalam kesenangan, maka Allah swt akan ingat kepadanya ketika dia dalam kesusahan / kesempitan.
12. Barangsiapa setelah shalat subuh dan ashar membaca istighfar 3 kali , maka dosa- dosanya akan diampuni.
13. Barangsiapa mengucapkan : Sebanyak 7 kali maka akan dibuatkan satu menara untuknya di dalam surga.
14. Malaikat akan memohonkan ampunan bagi orang yang selalu berdzikir.
15. Tiada seseorang yang mengerjakan suatu amalan yang lebih selamat dari siksa kubur baginya daripada dzikrullah.
16. Dengan dzikrullah lidah akan terpelihara dari mengumpat, mencela dan berdusta serta dari berbicara sia-sia
17. Fadloil :
a. 100 x baca Alhamdulillah, pahalanya seperti bersedekah 100 kuda untuk fisabilillah.
b. 100 x baca Subhanallah, pahalanya seperti memerdekakan budak bani isra`il.
c. 100 x baca Allahu akbar, pahalanya seperti mengorbankan 100 unta yang maqbul / diterima
d. 100 x Laailaahaillallaah, pahalanya seperti antara bumi dan langit penuh tanda kasih sayang pada Allah swt
e. 100 x bertsbih pada pagi dan petang hari adalah tanda sayang / cinta pada Allah swt
f. 100 x bershalawat pada pagi dan petang hari adalah tanda sayang / cinta pada Rasulullah saw dan banyak bershalawat akan mendapatkan lidah hikmah serta tidak akan haus dab lapar di hari kiamat.
g. 100 x beristighfar pada pagi dan petang hari sebagai tanda kasing sayang pada diri kita dan merasa banyak dosa.

18. Majlis dzikrullah adalah sumber kekuatan agama yang akan bersinar, kekusutan dan keraguan hatinya akan lenyap sehingga hatinya akan kuat.
19. Dzikir yang termulia adalah Laailaahaillallaah dan do`a yang terbaik adalah Alhamdulillah.
20. Orang yang mengucapkan kalimah Laailaahaillallaah dengan hati yang ikhlash adalah orang yang akan mencapai kebahagiaan dan keuntungan akhirat.
21. Sebaik-baiknya dzikir ialah dzikir khafi dan sebaik-baik rizki ialah yang mencukupi ( tidak kurang sampai membukakan pintu kepapaan dan tidak lebih yang akan bisa mendatangkan takabur dan melemparnya dalam kejahatan).
22. Barangsiapa membaca laailaahaillallaah pada waktu malam dan siang hari niscaya segala dosa dari perbuatannya akan terhapus dan digantikan dengan kebaikan.
23. Bacaan laailaahaillallaah adalah suatu kebaikan yang afdhal.
24. Jika 7 lapis langit dan 7 lapis bumi ditimbang dengan kalimat laailaahaillallaah, maka timbangan kalimat itu akan lebih berat.
25. Yang akan mencapai kebahagiaan dan keuntungan melalui syafaatkt ialah orang yang mengucapkan kalimah laailaahaillallaah.
26. Barangsiapa yang mengucapkan kalimah laailaahaillallaah dengan ikhlas maka akan dimasukkan ke alam surga ( ikhlas yang mencegah dari melakukan perbuatan-perbuatan yang haram dan yakin pada kalimat itu.
27. Barangsiapa yang mengucapkan kalimat laailaahaillallaah tanpa campur aduk, maka wajiblah surga baginya ( campur aduk mencintai dunia dan berusaha dengan sungguh hati untuk mendapatkannya / orang yang berbicara seperti orang `alim tapi berbuat seperti orang dzalim dan sombong ).
28. Tiada seorang hamba yang mengucapkan laailaahaillallaah melainkan dibukakan baginya pintu-pintu langit sehingga kalimat itu terus menuju arasy, kecuali orang yang terlibat dalam dosa besar.
29. Kalimat laailaahaillallaah mempunyai tempat disamping arasy yang tak terhingga luasnya dan Allahuakbar adalah cahaya yang mengisi seluruh bumi dan langit.
30. Kalimah laailaahaillallaah adalah kunci surga.
31. Ahli laailaahaillallaah tidak akan berduka cita di dalam kubur dan padang mahsyar.
32. Ada sebuah tiang nur dihadapan arasy Illahi, manakala seorang hamba mengucapkan laailaahaillallaah maka tiang itu bergoyang-goyang, kamudian Allah swt menyuruh tiang itu berhenti tapi tiang itu berkata, bagaimana aku akan berhenti sedangkan yang mengucapkan kalimat itu belum lagi diampunkan, maka Allah swt berfirman : “sesungguhnya Aku telah mengampuninya.”, lalu tiang itupun berhenti.
33. Barangsiapa mengucapkan laailaahaillallaah 100 kali, maka dia akan dibangkitkan oleh Allah swt didalam keadaan yang mukanya bercahaya seperti bulan purnama.

FADHILAH DAN KEUTAMAAN
BERWUDLU’
1. Orang yang berwudhu akan mendapatkan cahaya pada wajah, kedua tangan, dan kedua kakinya dengan sebab dia mencuci wajah, kedua tangan, dan kedua kakinya dalam berwudhu.
2. Jika seseorang menyempurnakan wudhunya maka dosa-dosa yang diperbuat oleh anggota wudhunya akan keluar (terhapus) bersamaan dengan keluarnya tetesan air wudhunya -sebagaimana yang ditunjukkan dalam riwayat yang lain
3. Barangsiapa yang berwudhu seperti yang Nabi -alaihishshalatu wassalam- ajarkan maka akan diampuni semua dosanya yang telah berlalu
4. Setiap langkah kakinya ke masjid akan dihitung sebagai amalan sunnah. Demikian pula shalat (sunnah wudhu) yang dia lakukan setelahnya
5. Orang yang berwudhu dalam keadaan dingin yang sangat akan diangkat derajatnya oleh Allah dihapuskan dosa-dosanya dan pahalanya bagaikan dia tengah berjihad di jalan Allah.

FADHILAH DAN KEUTAMAAN
SIWAK
Berikut beberapa rahasia dan manfaat mengamalkan Sunnah siwak seperti dijelaskan oleh Al-Bajuri dalam kitabnya:.
1. Memudahkan pelajar dalam memahami pelajarannya
2. Menajamkan pandangan mata, dan tidak mudah terkena penyakit mata
3. Mempermudah keluarnya ruh saat izrail mencabut nyawa
4. Melipatgandakan pahala ibadah
5. Menjauhkan diri dari setan dan membuat mereka sedih
6. Mendapat ridho Allah swt
7. Menjadikan awet muda
8. Memperkuat gigi dan gusi
9. Memperkuat hapalan
10. Memperlambat tumbuhnya uban dirambut kepala
11. Memutihkan gigi
12. Menghilangkan bau mulut yang tidak sedap
13. Melancarkan pembicaraan sehingga mudah difaham pendengar
14. Membuat senang Rasulullah karena mengikuti sunnahnya

RAHASIA
DI BALIK ZAKAT DAN SEDEKAH
Untuk mendorong kesadaran zakat, seseorang harus mengetahui rahasia di balik kewajiban zakat tersebut.
1) Zakat membersihkan jiwa dari sifat kikir
2) Mengobati hati dari cinta dunia.
3) Mengembangkan kekayaan batin.
4) Mengembangkan harta.
5) Menarik simpati masyarakat.
6) Merupakan perintah Allah
7) Sedekah sebagai bukti keimanan yang sehat dan kuat.
8) Sesungguhnya pelaku sedekah sangat merasakan nikmat iman
9) Mensucikan jiwa

KEUTAMAAN
MALAM LAILATUL QADAR
1. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dimuliakan Allah ta’ala.
2. menurut sebagian pendapat pada malam itu Allah Ta’ala mentakdirkan ajal, rizki dan apa yang terjadi selama satu tahun dari aturan-aturan Allah ta’ala
3. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.
4. amalan di malam yang barakah ini menyamai pahala amal seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar padanya. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih.
5. “Barang siapa shalat di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lampau ataupun yang akan datang.”
6. Allah Ta’ala juga mmemberi berita bahwa pada malam itu malaikat Jibril dan ruh turun. Ini menunjukkan betapa besar dan pentingnya malam ini karena turunnya malaikat tidak terjadi kecuali untuk perkara yang besar
7. “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
FADHILAH DAN KEUTAMAAN
SHOLAT SUNNAH ROWATIB
1. Rosulullah tidak pernah meninggalkan sholat sunnah ini selain dalam perjalanan.
2. Sholat Sunnah Rawatib sangat dianjurkan / ditekankan untuk dilakukan.
3. Menurut pendapat beberapa ulama, orang yang terus menerus meninggalkannya maka ketakwaannya tidak bisa dipercaya dan ia pun berdosa.
4. Adapun keistimewaan sholat sunnah rowatib adalah merupakan penambal kekurangan dan kesalahan seseorang ketika melaksanakan sholat fardlu.
5. Sholat sunnah di rumah menghindari riya’ (sikap pamer), ujub (membanggakan diri sendiri), dan untuk tidak memperlihatkan amal baik kepada khalayak ramai.
6. Shlat sunnah di rumah Lebih mudah untuk khusyuk dan ikhlas lantaran suasananya yang sepi.
7. menghidupkan rumah dan tdmpat tinggalnya.
8. Yang paling utama dari sholat-sholat sunnah rowatib ini adalah sholat sunnah sebelum fajar.
9. Dua rokaat sholat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya
10. Rosulullah selalu memendekkan sholat dua rokaat sebelum sholat subuh
11. Dapat menjadi Penambal (Penyempurna) kekurangan - kekurangan atau ketidak sempurnaan sholat wajib (fardhu).
12. Orang yang membiasakan diri melaksanakan sholat sunat, maka akan menjadi teman Rosullullah di surga.

FADHILAH
AYAT KURSI

1. Barang siapa yang membaca ayat Kursi dengan istiqamah setiap kali selesai sholat fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memadharatkan. Terjaga dirinya dan keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman.
2. Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inyaallah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari segala bencana dengan izin Allah s.w.t.
3. Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan Rasulallah s.a.w.
4. Syeikh Abul ‘Abas al-Bunni menerangkan: “ Barang siapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka inysya allah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari.
5. Barang siapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan mengampunkan dosanya. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur, terpelihara dari gangguan syaitan, dan sesiapa yang membacanya ketika ia marah, maka akan hilang rasa marahnya.
6. Syeikh al-Buni menerangkan: Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka insyaallah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikiranyan, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya.
7. Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.
8. Abdurahman bin Auf menerangkan bahwa, ia apabila masuk kerumahnya membaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan menjadi penjaga dan pelindung syaitan.
9. Syeikh Buni menerangkan: barang siapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran dengan isyarat nafas sambil membaca ayat Kursy. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.
10. Syeikhul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahwa; barang siapa yang membaca ayat Kursi sebayak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi alQuran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia.
(dari kitab Khawasul Qur’an)


FADHILAH GERAKAN ATAU RUKUN DALAM WUDHU
Di bawah ini merupakan beberapa rahasia wudhu yang terbukti secara ilmiah maupun medis:
1. Berkumur
Sains modern membuktikan bahwa berkumur dapat:
a. Menjaga mulut dan tekak dari bermacam peradangan;
b. Melindungi gusi dari penanahan, memlindungi gigi dari keroposan;
c. Membersihkannya dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi';
d. Memperkuat sebagaian otot wajah;
e. Menjaga kesegaran wajah; dan
f. Memberikan ketenangan jiwa bagi seseorang jika dia mahir mengerakkan otot-otot mulutnya ketika berkumur.

2. Membasuh Hidung
Sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan tim dokter dari Universitas Alexandria (Mesir) membuktikan bahwa membasuh hidung dapat :
a) Membersihkan dan terbebas dari debu, mikroba, dan dan bakteri;
b) Mensterilkan dari peradangan dan bakteri; dan
c) Melindungi dari bahaya perpindahan mikroba dari hidung ke organ-organ tubuh lainnya.

3. Membasuh Wajah dan Kedua Tangan
Membasuh muka dan tangan sampai siku memiliki manfaat yang sangat besar yaitu:
a. Melenyapkan mikroba dan debu;
b. Menghilangkan keringat dari permukaan kulit; dan
c. Membersihkan kulit dari bahan-bahan berminyak yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar kulit

4. Membasuh Kedua Kaki
Membasuh kedua kaki disertai gosokan yang baik akan menimbulkan
• rasa tenang dan kedamaian karena kaki memilki reflektor yang bisa memantul ke seluruh sitem atau jaringan tubuh.

5. Rahasia-Rahasia Lain
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa sirkulasi darah di ujung-ujung bagian atas tangan dan kedua lengan, ujung bawah dua kaki dan betis lebih lemah daripada organ-organ lainnya karena letaknya jauh dari pusat pengatur sirkulasi darah (jantung). Karena itu membasuh semua ujung ini setiap kali wudhu, disertai dengna gosokan dengan hati-hati bisa memperkuat sirkulasi darah, sehingga lebih lanjut bisa meningkatkan semangat dan vitalitas tubuh. Selain itu, berwudhu dapat melindungi lapisan kulit dari berbagai efek berbahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.

FADHILAH GERAKAN DALAM SHOLAT
1) Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah mempunyai manfaat untuk :
• Melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan
• Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh
• Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar
• Kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah dapat menghindarkan diri dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
2) Ruku’
Posisi kepala lurus dengan tulang belakang mempunyai manfaat untuk
• menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf
• Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah
• Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah
• Rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah

3) I’tidal
Tubuh tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga mempunyai manyfa’at :
• Sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan
• Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian
• Memberi efek melancarkan pencernaan

4) Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Mempunyai fadhilah :
• memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak
• Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak
• Berpengaruh pada daya pikir seseorang
• darah mencukupi kapasitasnya di otak
• menghindarkan seseorang dari gangguan wasir
• Khusus bagi wanita, ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan

5) Duduk
a. Duduk iftirosy (duduk di antara dua sujud dan tahiyat awal)
Dapat menghindarkan tubuh dari nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan
b. Duduk tawarru’ (tahiyat akhir)
• Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi
• Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali
• Menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita

6) Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah

FADLILAH
IBADAH HAJI
Haji memiliki banyak rahasia, kami akan menyebutkan di antaranya sebagai berikut:
1. Menjadi Sebab masuk ke sorga
2. Berbagi manfaat pada manusia
3. Ikatan persaudaraan yang terkuat dalam Islam, sebab ia mewujudkan saling sayang dan cinta sesama kaum muslimin
4. Mewujudkan cirri dan keistimewaan Islam
5. Pengagungan syiar-syiar Allah yang merupakan tanda ketakwaan dalam hati
6. Zikir mengingat Allah
7. Meneladani Rasulullah saw
8. Taqarrub kepada Allah dengan berbagai macam ibadah

FADHILAH
MENUNTUT ILMU
1) Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim
2) Ilmu membuat seseorang jadi mulia, baik di hadapan manusia juga di hadapan Allah
3) Dalam Kitab Ihya ‚Uluumuddiin susunan Imam Al Ghazali disebut bahwa Nabi berkata: „Di akhirat nanti tinta ulama ditimbang dengan darah para syuhada. Ternyata yang lebih berat adalah tinta ulama.
4) Menuntut ilmu itu pahalanya sangat besar
5) Penuntul ilmu akan dimudahkan jalannya menuju syurga
6) Menuntut ilmu termasuk berjuan di jalan Allah SWT
7) Ilmu menjadi amalan yang terus menerus mengalir pahalanya
8) Menuntut ilmu dapat mendekatkan diri pada Allah SWT
9) Barang siapa belajar satu Ilmu maka akan diajari oelh Allah satu ilmu lain yang ia tidak tau
10) Ilmu atau ayat Al Qur’an yang tidak diamalkan akan jadi beban bagi kita di akhirat
11) lmu agama itu berlandaskan Al Qur’an dan Hadits yang shahih
12) Ilmu adalah kunci sukses dunia akhirat
13) Seorang ‘alim lebih tinggi dari pada seorang ahli ibadah yang sewaktu-waktu bisa tersesat karena kurangnya ilmu
14) Nabi juga mengatakan, bahwa ilmu yang bermanfaat akan mendapat pahala dari Allah SWT, dan pahalanya berlangsung terus-menerus selama masyarakat menerima manfaat dari ilmunya.
15) “Siapa yang meninggalkan kampung halamannya untuk mencari pengetahuan, ia berada di jalan Allah”,
16) “Tinta seorang ulama adalah lebih suci daripada darah seorang syahid ”
17) Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang maka dia diberi pendalaman dalam ilmu agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya dengan belajar. (HR. Bukhari)
18) Para ulama fiqih adalah pelaksana amanat para rasul selama mereka tidak memasuki (bidang) dunia. Mendengar sabda tersebut, para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa arti memasuki (bidang) dunia.
19) Rasulullah Saw bersabda : "Ya Allah, rahmatilah khalifah-khalifahku." Para sahabat lalu bertanya, "Ya Rasulullah, siapakah khalifah-khalifahmu?" Beliau menjawab, "Orang-orang yang datang sesudahku mengulang-ulang pelajaran hadits-hadits dan sunahku dan mengajarkannya kepada orang-orang sesudahku." (HR. Ar-Ridha)
20) Wahai Aba Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah lebih baik bagimu daripada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat seribu raka'at. (HR. Ibnu Majah)
21) Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang 'abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR. Abu Dawud )
22) Duduk bersama para ulama adalah ibadah. (HR. Ad-Dailami)
23) Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi Saw menjawab, "Majelis-majelis taklim." (HR. Ath-Thabrani)
24) Sesungguhnya Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggut tetapi dengan mewafatkan para ulama sehingga tidak lagi tersisa seorang alim. …… (Mutafaq'alaih)
25) Sedikit ilmu lebih baik dari banyak ibadah. ……(HR. Ath-Thabrani)

Dirangkum dari berbagai tulisan seperti “Ilmu yang bermanfaat” (Aa Gym), “Ihya ‘Uluumuddiin” (Imam Al Ghazali), http://muslim.or.id/manhaj/ilmu-melahirkan-amalan.html, 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath, Gema Insani Press

RAHASIA-RAHASIA BULAN HIJRIYAH
DAN KEUTAMAAN SYARIAT PUASA DI DALAMNYA
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan
Nama-nama kedua belas bulan dimaksud urutannya adalah sebagai berikut:
1. Al-Muharram (yang diharamkan/yang dimuliakan).
2. Shafar (kosong, nol).
3. Rabi'ul Awwal (musim semi pertama).
4. Rabi'ul Akhir (musim semi kedua).
5. Jumadal Ula (membeku yang pertama).
6. Jumadal Akhirah (membeku yang kedua).
7. Rajab (mulia, agung).
8. Sya'ban (bergerombol, berkelompok).
9. Ramadhan (sangat panas).
10. Syawwal (mengangkat, meninggikan).
11. Dzul Qa'dah (duduk, berhenti).
12. Dzul Hijjah (berhaji).

KEUTAMAAN BULAN MUHARROM ( SUROH )
Bulan muharram adalah permulaan bulan dalam Kalender hijriyah. Dalam bulan ini terkandung beberapa keutamaan. Diantaranya adalah:
1. Salah satu bulan yang diharamkan Allah (dimuliakan Allah)
2. Bulan Allah
3. Disunnahkan berpuasa ‘Asyuro
Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut, diantaranya :
• Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, Rasulullah saw, bersabda : “ Aku berharap pada Allah dengan puasa Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
• Ibnu Abbas ra berkata : “Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw, berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari as Syura dan bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
• Abul-Laits Asssamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a berkata: Nabi SAW. bersabda; “Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura’ yakni 10 Muharram, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala 10,000 malaikat; dan barangsiapa yang puasa pada hari Assyuuraa’, maka akan diberikan pahala 10, 000 orang Haji dan Umrah, dan 10, 000 orang mati syahid; dan siapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Assyuuraa’, maka Allah akan menaikkan dengan rambut satu darjat. Dan barangsiapa yang memberi buka puasa orang mukmin yang berpuasa pada hari Assyuuraa’, maka seolah-olah memberi buka puasa semua umat Muhammad SAW. dan mengenyangkan perut mereka”.
4. Tonggak sejarah Islam
5. Bulan Yatim

KEUTAMAAN BULAN ROBI’UL AWAL (MULUD)
1) Merupakan bulan Lahirnya Rosulullah Muhammad SAW
2) Mesjid Quba’ dibangun pertama kali oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya, pada tahun 14 Robiul awwal atau 23 September 622 M.
3) Pembangunan pertama Mesjid Nabawi di Madinah oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya.
4) Rasulullah saw wafat, hari Senin Rabi’ul Awwal tahun 11 H atau sekitar 634 M.
5) Wafatnya Sayyidah Sukainah binti al-Husain, putri Imam Husain, tahun 117 H.
6) Berakhirnya Dinasti Umayyah, pada tanggal 3 Rabiul Awwal tahun 123 H atau 750 M. Setelah itu, berdirilah Dinasti Abbasiyyah.
7) Lahir dan Wafatnya Imam Ahmad bin Hanbal, salah satu dari empat tokoh Imam Madzhab (pendiri Madzhab Hanbali). Imam Ahmad lahir bulan Rabiul Awwal tahun 164 H. Wafat pada Malam Jum’at, 12 Rabiul Awwal tahun 241 H, karena sakit.

KEUTAMAAN BULAN ROJAB
1. Sesungguhnya Rojab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Romadlon adalah bulan umatku ( dari Rosulullah )
2. Barang siapa membaca sholawat dalam bulan itu maka besok di hari kiamat ia akan diberi telaga yang airnya lebih manis daripada madu, lebih dingin dari pada salju dan lebih wangi daripada minyak misik (al-hadits)
3. Pelipatgandaan Pahala kebaikan :
• Di hari biasa itu dilipatgandakan menjadi sepuluh
• Di hari Bulan Rojab dilipatgandakan menjadi 70 kali lipat
• Di hari Bulan Sya’ban dilipatgandakan menjadi 700 kali lipat
• Di hari Bulan Romadlon dilipatgandakan menjadi 1000 kali lipat
4. Barang siapa yang ingin mati enak, membawa iman, selamat dari syaitan, maka muliakan lah bulan Rojab dengan :
• Memperbanyak puasa
• Memperbanyak menyesal atas dosa-dosanya
• Banyak dzikir
( al-hadits )
5. Barang siapa membaca “laa ilaha illallah “ dengan ikhlas maka ia akan masuk surga dan barang siapa berpuasa satu hari di bulan Rojab maka ia akan masuk surga dengan ridlo Allah ( bertemu dengan Allah ) . HR. Anas bin Malik
6. Diharamkannya perang pada bulan itu
7. Barang siapa berpuasa satu hari di bulan Rojab maka ia diberi telaga ( di kasih minum oleh Allah ) yang airnya sangat putih , lebih manis daripada madu, lebih dingin dari pada salju dan lebih wangi daripada minyak misik (al-hadits)
8. Di dalam surga itu ada istana ( bangunan ) bagi orang yang puasa di bulan Rojab. ( HR. Qotadah )
9. Puasa di bulan Rojab dan Sya’ban itu sangat disenangi Rosul dan Allah.
10. Ketika telah lewat sepertiga malam jum’at pertama dalam bulan Rojab semua malaikat langit dan bumi berkumpul di ka’bah, kemudian Allah berkata pada mereka “ wahai malaikat mintalah apa yang kamu harapkan ?” . Maka malaikat meminta “ ya Allah permohonan kami adalah engkau mengampuni dosa-dosanya orang yang berpuasa di bulan Rojab” maka Allah berkata : sungguh aku telah mengampuni mereka. ( HR Abu Bakar )
11. Besok di hari kiamat semua orang akan kelaparan kecuali para Nabi, dan keluarganya serta orang yang mau puasa dalam bulan*Rojab, Sya’ban dan Romadlon.
12. Barang siapa menghidupkan permulaan malam bulan Rojab maka hatinya tidak akan mati, jika hatinya mati maka Allah akan menuangkan kebaikan dari atas kepalanya sehingga semua dosanya keluar dari dirinya seperti masa ia dilahirkan ( alhadits )
13. Barang siapa sholat ba’da maghrib (sunnah) 20 roka’at dalam bulan Rojabah dan di tiap roka’atnya ia membaca al-fatihah dan al ikhlas dan salam sebanyak 10x maka ia dan keluarganya akan dijaga oleh Allah SWT bala’ dunia dan siksa akhirat. ( Hr . Anas bin Malik )
14. Hadits Nabi :
“ ingatlah sesungguhnya bulan Rojab adalah bulan Allah yang penuh dengan puasa.
• Barang siapa puasa 1 hari dengan iman maka ia akan maka ia akan mendapat ridlo Allah yang paling agung
• Barang siapa puasa 2 hari maka semua makhluk langit bumi akan mensifati dia dengan kemulaiaan dan karomah
• Barang siapa puasa 3 hari maka ia akan diberi ampunan dari bala’ dunia dan siksa akhirat serta bebas dari penyakit gila, lepra, baros dan selamat dari fitnah dajjal
• Barang siapa puasa 7 hari maka tujuh pintu neraka akan ditutup
• Barang siapa puasa 8 hari maka delapan pintu surga akan dibuka
• Barang siapa puasa 10 hari maka semua permintaannya akan dikabulkan oleh Allah SWT
• Barang siapa puasa 15 hari maka semua dosa ia yang dahulu akan diampuni oleh Allah dan semua kejelekanya akan diganti dengan kebaikan.
• Siapa yang menambah maka akan ditambah oleh Allah
15. Rojab itu ada tiga huruf
• Ro’ adalah Rohmat Allah SWT
• Jim adalah Jirmul ‘abdi ( dosanya hamba )
• Ba’ adalah Birrullah ( sifat baiknya Allah )
Maka Allah berkata wahai hambaku engkau berbuat dosa diantara Rohmat dan Birru ku maka tidak ada dosa bagimu dengan kemuliaan dan fadhol bulan Rojab.
16. Dari Abu Muhammad dari Ibnu Abbas dari Rosulullah
• Puasa hari pertama bulan Rojab bisa melebur dosa 3 tahun
• Puasa hari kedua bisa melebur dosa 2 tahun
• Puasa hari ketiga bisa melebur dosa 1 tahun
• Puasa hari keempat dan seterusnya bisa melebur dosa 1 bulan dan 1 bulan sampai seterusnya. (kitab Jami’ as Shoghir )
17. Orang yang memuliakan bulan Rojab maka besok di kuburnya ia tidak akan sendiri.
18. Barang siapa puasa satu hari dan tidak tidur dalam satu malam di bulan Rojab maka ia tidak akan disiksa dalam kuburnya.

BULAN SYA’BAN
DAN KEUTAMAANNYA
1. Bulan Sya’ban adalah bulan mulia yang disunnahkan bagi kaum muslimin untuk banyak berpuasa. Hal ini ditegaskan dalam hadits shahih berikut:
• Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم حتى نقول لا يفطر، ويفطر حتى نقول لا يصوم، فما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر إلا رمض$D8�ن، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان.
• “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpuasa sehingga kami mengatakan dia tidak pernah berbuka, dan dia berbuka sampai kami mengatakan dia tidak pernah puasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyempurnakan puasanya selama satu bulan kecuali Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat dia berpuasa melebihi banyaknya puasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari No. 1868)
• Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha juga, katanya:
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ
“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam belum pernah berpuasa dalam satu bulan melebihi puasa pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari No. 1869)
• Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
شعبان بين رجب ورمضان يغفل الناس عنه ترفع فيه أعمال العباد فأحب أن لا يرفع عملي إلا وأنا صائم
“Bulan Sya’ban, ada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, banyak manusia yang melalaikannya. Saat itu amal manusia diangkat, maka aku suka jika amalku diangkat ketika aku sedang puasa.” (HR. An Nasai, 1/322 dalam kitab Al Amali. Status hadits: Hasan (baik). Lihat As Silsilah Ash Shahihah No. 1898. Lihat juga Tamamul Minnah Hal. 412. DarAr Rayyah)

KEUTAMAAN
MALAM NISHFU SYA’BAN
 Diriwayatkan oleh banyak sahabat nabi, bahwa Beliau bersabda:
يطلع الله تبارك و تعالى إلى خلقه ليلة النصف من شعبان ، فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
“Allah Ta’ala menampakkan diriNya kepada hambaNya pada malam nishfu sya’ban, maka Dia mengampuni bagi seluruh hambaNya, kecuali orang yang musyrik atau pendengki.”
 Allah mengampuni semua makhluk kecuali yang menyekutukanNya dan para pendengki.

KEUTAMAAN & FADHILAH
BULAN ROMADLON
1. " كل عمل اٍبن ادم له اٍلاّ الصوم فاٍنه لي وأنا أجزى به "
Catatan :
Rosul Bersabda : “ Umatku diberi 5 perkara yang hal itu tidak diberikan kepada umat sebelumku ” :
• Pada malam 1 bulan Romadhon Allah memandang mereka dengan rohmat. Dan barang siapa dipandang Allah dengan Rohmat akan terbebas dari adzab selamanya.
• All`h memerintah Malaikat untuk memintakan ampunan atas mereka.
• Bau mulut orang puasa itu lebih harum disisi Alloh dari pada bau minyak misik.
• Allah berkata pada surga
اٍتخذى زينتك طوبي لعبادى المؤمنين هم أوليائ......................
• Allah mengampuni semua dosa mereka.

2. Bisa mengekang nafsu mata dan nafsu farji
3. Barang siapa bahagia dengan datangnya bulang Romadhon maka jasadnya diharamkanm masuk neraka.
4. Barang siapa mau melakukan puasa dengan iman maka dosa-doanya yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT.
5. Sesungguhnya Allah SWT di tiap masa ( jam ) nya pada Bulan Romadhon membebaskan 600.000 penduduk dari neraka.
6. Pada malam lailatul qdr Allah SWT membebaskan penduduk neraka sebanyak bilangan dari awal romadhon sampai akhir.
7. Ketika akhir Romadhon akan tiba langit, bumi dan para malaiakt menagis.
8. Di bulan Romadhon Allah SWT menyuruh malaikat kiromul katibin mencatat kebaikan-kebaikan umat Muhammad, menghapus dosa-dosa mereka dan tidak mencatat kesalahan mereka sebagai dosa.
9. Puasa bisa memutus wasilah godaan syaithon.
10. Mulai awal bulan Romadhon Allah SWT berkata :
• Barang siapa cinta kepadaku maka aku akan cinta kepadanya.
• Barang siapa meminta kepadaku maka aku akan memberinya.
• Barang siapa memohon ampunan kepadaku maka aku akan mengampuninya.
11. Rosulullah perna bersabda : andaikan Umatku mengetahi fadhilah Romadhon pasti mereka berangan-angan satu tahun ini menjadi bulan Romadhon.
12. Bulan Romadhon adalah bulan taubat, bulan Maghfiroh, bulan Rohmat, dan bulan berkah.
13. Barang siapa menghadiri satu majlis ilmu pada bulan Romadhon maka disetiap langkahnya akan dicatat sebagai ibadah satu tahun. Dan di hari akhir esok akan duduk di bawah Arsy bersama Rosulullah.
14. Barang siapa sholat jama’ah pada bulan Romadhon, maka di setiap roka’at akan diberi satu kota keni’matan.
15. Barang siapa berbuat baik pada orang tua di bulan Romadhon maka akan di pandang Allah dengan pandangan Rohmat.
16. Barang siapa memenuhi hajat saudaranya di bulan Romadhon maka hari esok akan dipenuhi hajatnya Oleh Allah SWT.
17. Ketika datang bulan Romadhon :
• Syaithon-syaithon dipenjara
• Pintu Surga dibuka lebar-lebar
• Pintu Neraka ditutup rapat-rapat

18. “Barang siapa yang bergembira menyambut kehadiran bulan Ramadhan, pasti Allah mengharamkan tubuhnya atas neraka apa saja.”
19. Pada malam pertama bulan Ramadhan Allah berfirman, “Siapa mencintai-Ku, pasti Aku mencintainya, siapa mencari rahmat-Ku, pasti rahmat-Ku pun mencarinya, dan siapa beristighfar kepada-Ku, pasti Aku mengampuninya, berkat hormat bulan Ramadhan, lalu Allah menyuruh malaikat mulia pencatat amal, khusus dalam bulan Ramadhan supaya menulis amal kebaikan semata, tidak mencatat perbuatan kejahatan mereka, dan Allah menghapus dosa-dosa terdahulu bagi mereka.”
20. Dalam kitab Hayah diceritakan, bahwasannya shuhuf Ibrahim AS diwahyukan awal malam bulan Ramadhan, kitab Taurat malam ke-6 Ramadhan (terpaut 700 tahun dengan Shuhuf Ibrahim AS), kitab Zabur malam ke-12 Ramadhan (terpaut 500 tahun dengan Taurat), Kitab Injil Malam ke-18 Ramadhan (terpaut 1200 tahun dengan Zabur), sedangkan kitab Al Quran malam ke-27 Ramadhan (terpaut 620 tahun dengan Injil).
21. Ketika awal hari (hilal) bulan Ramadhan telah tampak berserulah ‘Arasy, Kursi, dan para malaikat serta makhluk lainnya dengan keras, kata mereka, ”Beruntunglah sekalian umat Muhammad, dengan kemuliaan disisi Allah Swt, karena segenap makhluk memohonkan ampun bagi mereka, mulai dari makhluk besar seperti matahari, bulan, bintang-bintang, dan burung-burung di langit, serta ikan-ikan di lautan, hingga setiap hewan dan binatang melata di bumi yang bernafas, semua tiada tertinggal memohonkan ampun buat mereka di siang dan malam hari, kecuali setan-setan terkutuk. Maka pagi-pagi tiada seorangpun yang dibiarkan hidup penuh dosa, mereka diampuni oleh Allah Swt. Bahkan Allah menyeru para malaikat, “Hadiahkanlah semua pahala shalawat dan tasbihmu selama bulan Ramadhan bagi umat Muhammad Saw.”
22. Bahwasannya seorang pria bernama Muhammad, ia tiada pernah shalat sama sekali, kemudian di saat bulan Ramadhan tiba, tersentuhlah hatinya untuk bertaubat dan beribadah kepada Allah Swt. Sejak awal Ramadhan ia berhias diri dengan pakaian indah dan minyak harum, lalu ia kerjakan shalat dan mengqadha seluruh shalat yang ia tinggalkan selama hidupnya. Tiba-tiba datanglah seorang kawan bertanya, “Kenapa anda lakukan yang demikian ini?” Jawabnya, “Ketahuilah kawan, bahwa bulan ini adalah bulan taubat, bulan penuh rahmat dan kebaikan, semoga dengan demikian (bertaubat dan beribadah) sebagaimana layaknya manusia berikhtiar, Allah mengampuni segala dosaku.” Kemudian, setelah sekian tahun pria yang bernama Muhammad itu meninggal dunia. Seorang kawan bertemu dengannya didalam mimpi dan ketika ditanya, “Balasan apakah yang selama ini kau rasakan dalam alam baka dari Allah Swt?” Jawabnya, “Allah mengampuni segala dosaku dengan kemuliaan-Nya, berkat menghormat bulan suci Ramadhan, dan aku menyambutnya dengan bertaubat serta beribadah didalamnya.”
23. Dari Sayyidina Umar bin Khattab, Nabi Saw bersabda, “Di bulan Ramadhan, apabila seorang terbangun dari tidurnya lalu menggerakkan tubuhnya di atas ranjangnya, maka malaikat berkata, “Bangunlah segera, semoga Allah memberkati dan memberikan rahmat kepadamu.” Kemudian apabila ia tegak hendak melakukan shalat (ibadah di malam hari), maka ranjang tempat ia tidur pun berdoa, “Ya Allah, gantikanlah ranjang-ranjang (kasur) tinggi tebal baginya.” Dan ketika ia memakai pakaian, maka pakaian itupun berdoa, “Ya Allah, berilah ia pakaian indah dari surga.” Disaat memakai sandal, sandalpun berdoa, “Ya Allah, teguhkanlah kedua kakinya di atas shirat.” Ketika menuju (kolam) tempat air, maka tempat airpun berdoa, “Ya Allah, berilah ia tempat-tempat minum dari surga.” Ketika ia berwudhu, airpun berdoa,”Ya Allah, bersihkanlah ia dari segala noda dan dosa.” Akhirnya ketika ia tegakkan shalat di dalam rumah, maka rumahnya ikut berdoa, “Ya Allah, lapangkanlah kuburnya dan terangilah liangmya, serta tingkatkanlah rahmat, kasih saying-Mu padanya.”
24. Doa mereka dikabulkan dan Allah memandang orang tersebut penuh kasih sayang, firman-Nya, “Hai hamba-Ku, kamu yang berdoa dan Aku-lah yang mengabulkan, kamu meminta dan Akulah yang memberi, kamu beristighfar dan Aku yang memberi ampunan.”
25. Bahwasannya kelak di hari kiamat, Ramadhan bakal menghadap Allah dengan paras indah, seraya bersujud kepada-Nya, lalu Allah berfirman, “Ya Ramadhan mohonlah apa yang menjadi keinginanmu, dan tolonglah orang yang mengenal (memenuhi) hakmu,” kemudian ia berputar menelusur padang luas mencari mereka yang telah memenuhi haknya, ia ajak mereka dan menolong mereka, akhirnya sampailah dihadapan Allah Swt. Dan Allah berfirman, “Ya Ramadhan apa yang kau inginkan?” Jawabnya, “Aku menginginkan supaya mereka diberi mahkota kebesaran.” Maka Allah berkenan memberi 1000 mahkota, dan selanjutnya memberi syafaat kepada 70.000 yang berbuat dosa besar, dan memberi 1000 bidadari sebagai pasangan mereka, dimana setiap bidadari membawahi 70.000 orang gadis, kemudian dinaikkan ke atas kendaraan Buraq yang mewah, firman Allah, “Ya Ramadhan apa lagi yang kau inginkan dari-Ku?” Jawabnya, “Tempatkanlah mereka disisi Nabi-Mu.” Maka Allah tempatkan mereka di surga Firdaus. Firman Allah, “Apa lagi yang kau inginkan dari-Ku? Jawabnya, “ Ya Allah Engkau telah memenuhi keinginanku, dimanakah kemuliaan-Mu?” Lalu Allah memberi mereka 100 negeri yang terbuat dari batu permata merah indah dan batu pualam hijau, dimana 1000 bangunan istana megah terdapat di setiap negeri tersebut.”
26. Dari Ibnu Abbas Ra, Nabi Saw bersabda, “Adalah di awal Ramadhan, angin Matsirah berhembus dari bawah “Arasy, dan bergoyanglah daun-daun pohon surga, lalu mengeluarkan bunyi irama suara merdu yang belum pernah didengar siapapun, hingga serombongan bidadari tercengang mendengarnya dan memperhatikan sumber bunyi suara merdu tersebut, sambil berdoa, “Ya Allah, jadikanlah bagi kami pasangan suami istri dengan hamba-Mu dalam Ramadhan ini.” Maka tiada seorang yang puasa di bulan Ramadhan kecuali menjadi pasangan para bidadari pingitan tersebut.” Sebagaimana firman Allah Swt, “Para bidadari cantik jelita menggiurkan, putih bersih, dipingit dalam kemah.” (Ar Rahman: 72). Pada setiap bidadari tersebut berhias dengan 70 aneka perhiasan warna-warni, dan bagi setiap wanita ranjang tidur terbuat dari permata merah indah bersulam mutiara, dan di setiap ranjang dipasang 70 kasur tebal berikut perabot lainnya, disamping 70 buah meja makan penuh aneka hidangan lezat-lezat yang dipersiapkan buat mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan, selain kebaikan amal perbuatannya.
27. Dari Anas bin Malik Ra, Rasulullah Saw bersabda, “Di bulan Ramadhan, bagi orang yang mengikuti majelis ilmu untuk mendengarkan pengajian, maka Allah mencatat baginya setiap langkah menjadi ibadah penuh setahun, dan ia bakal menyertaiku di bawah naungan ‘Arasy, siapa aktif berjamaah selama Ramadhan, maka Allah memberinya setiap rakaat menjadi suatu kota penuh kenikmatan, dan siapa berbakti kepada bapak ibunya selama Ramadhan, maka ia diberi pandangan penuh rahmat Allah Swt, dan aku (Nabi Muhammad Saw) memberi jaminan penuh di surga padanya. Kemudian tiada seorang wanita (istri) berbakti kepada suaminya selama Ramadhan, kecuali pahalanya seimbang dengan pahala yang diperoleh Siti Maryam ibu Nabi Isa dan Siti Asiah istri raja Firaun, yang teguh beriman sekalipun dihadapkan pada hidup dan kehidupan penuh ujian, dan siapa membantu sesama saudara muslim dalam rangka memenuhi hajat hidupnya selama Ramadhan, maka Allah menggantinya dengan memenuhi 1000 hajatnya di hari kiamat.”
28. Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda, “Siapa memberi lampu penerang di masjid Allah mana saja dalam bulan Ramadhan, maka Allah mengganti lampu penerang baginya di alam kubur, dan Allah memberi pahala baginya sebesar pahala para jamaah yang shalat di masjid tersebut, ditambah dengan shalawat sekalian para malaikat kepadanya, serta para petugas penanggung ‘Arasy memohonkan ampun baginya, selama lampu penerang tersebut dimanfaatkan di dalam masjid.”


FADHILAH-FADHILAH
SHOLAT TARAWIH
1) Malam 1: Dosa-dosanya dihapus ( Seperti Bayi baru lahir ).
2) Malam 2 : Dosa-dosanya juga orang tuanya ( Mu’min ) diampuni.
3) Malam 3 : Malaikat memanggil-manggil dibawah Arsy mengumumkan bahwa dosa yang telah lalu diampuni.
4) Malam 4 : Medapatkan Pahala seperti membaca Kitab “ Taurot, Zabur, Injil, al- Qur’an. ”
5) Malam 5 : Mendapatkan Pahala seperti pahala Sholat diMasjidil Harom, Nabawi, dan Masjidil Aqso.
6) Malam 6 : diberi Pahala seperti Pahalanya Orang yang Thowaf.
7) Malam 7 : Mendapatkan Pahala seperti menolong Nabi Musa dari kejaran Fir’aun dan Haman.
8) Malam 8 : Memberi sesuatu seperti Allah membari nabi Ibrohim ( segala sesuatu ).
9) Malam 9 : Seperti beribadah kepada Allah menyamai Nabi-nabi allah.
10) Malam 10 : Diberi Rizqi Dunya, Akhirot.
11) Malam 11 : Keluar dari dunya seperti bayi baru lahir.
12) Malam 12: Tiba dihari Kiamat dengan wajah yang Bersinar seperti Bulan ( malam Badr ).
13) Malam 13 : Tiba dihari Kiamat dengan selamat dari segala kejelekan.
14) Malam 14 : Malaikat akan menjadi saksi atas Sholat Trawihnya dan Allah tidak akan Menghisabnya.
15) Malam 15 : Para Malaikat dan penyangga Arsy dan Kursi memintakan Ampun.
16) Malam 16 : Dicatat bebas dari Neraka dan bebas memilih Masuk Surga.
17) Malam 17 : Diberi pahala seperti pahala Para Nabi.
18) Malam 18 : Malaikat berkata
يا عبد الله اٍن الله رضى عنك وعن والديك
19) Malam 19 : Allah mengangkat derajatnya ke Surga Firdaus.
20) Malam 20 : Diberi pahala semisal شهداء dan صالحين.
21) Malam 21 : Dibangunkan Rumah dari cahaya diSurga.
22) Malam 22 : Tiba dihari Kaiamat dengan bebas dan selamat dari غمّ dan همّ .
23) Malam 23 : dibangunkan sebuah Kota diSurga.
24) Malam 24 : Mempunyai 24 Do’a Mustajab.
25) Malam 25 : Allah menghilangkan Siksa Kubur.
26) Malam 26 : Allah mengangkat 40 Pahala orang Awam untuknya.
27) Malam 27 : Melewati Syirot seperti Buroq dan حاطف.
28) Malam 28 : Allah Meluhurkan 1000 Derajat diSurga.
29) Malam 29 : Allah memberi pahala 1000 orang Haji Maqbul kepadanya.
30) Malam 30 : Allah berkata
• يا عبادى – كل من ثمارة الجنة
• اٍغتسل من ماء السلسل
• اٍشرب من الكوثر
• أنا ربّك وأنت عبدى

KEUTAMAAN
BULAN SYAWAL

1) Bulan Kembali ke Fitrah
2) Bulan Takbir
3) Bulan Silaturahmi
4) Bulan Ceria
5) Bulan Penghitung Puasa Satu Tahun
6) Bulan Nikah
7) Bulan Peningkatan
8) Bulan Pembuktian Takwa

KEUTAMAAN DAN FADHILAH
BULAN DZULHIJAH
Hadis Shahih tentang bulan Dzulhijjah
1. Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari & Muslim)
2. Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
شَهْرَانِ لاَ يَنْقُصَانِ شَهْرَا عِيدٍ رَمَضَانُ وَذُو الْحَجَّةِ
“Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang, kedua bulan itu adalah bulan id: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah.” (HR. Al Bukhari & Muslim)
3. Dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْر قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ الله : وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada hari dimana suatu amal shaleh lebih dicintai Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah, pen.).” Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh, pen).” (HR. Al Bukhari, Ahmad, Abu Daud, dan At Turmudzi)
4. Dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَه
“…puasa hari ‘arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai kaffarah satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad & Muslim)
5. Dari Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يوم عرفة ، ويوم النحر ، وأيام التشريق ، عيدنا أهل الإسلام وهي أيام أكل وشرب
“Hari Arafah, hari berqurban, dan hari tasyriq adalah hari raya kita, wahai kaum muslimin. Itu adalah hari makan dan minum.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, & Turmudzi)
6. Dari A’isyah radhiallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
“Tidak satu hari dimana Allah paling banyak membebaskan seseorang dari neraka melebihi hari arafah. Sesungguhnya Dia mendekat, kemudian Dia membangga-banggakan mereka (manusia) di hadapan malaikat. Dia berfirman: Apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim, An Nasa’i, dan Al Hakim)

Hadis Dhaif Seputar Dzulhijjah
1. Siapa yang berpuasa hari terakhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama bulan Muharram, berarti dia telah mengakhiri penghujung tahun dan mengawali tahun baru dengan puasa. Allah jadikan puasanya ini sebagai kaffarah selama lima tahun.
2. Ada seorang pemuda yang suka berpuasa di bulan Dzulhijjah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Untuk setiap hari puasamu, seperti membebaskan seratus budak
3. Jangan mengqadla bulan Ramadhan pada sepuluh pertama Dzulhijjah
4. Tidak ada satu hari yang lebih dicintai Allah untuk dijadikan sebagai waktu beribadah melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Puasa sehari pada hari tersebut senilai dengan puasa setahun, sedangkan beribadah di malam hari pada 10 hari pertama Dzulhijjah senilai beribadah pada saat Lailatul Qadar
5. Orang yang berpuasa pada hari tarwiyah maka baginya pahala puasa satu tahun
6. Siapa yang shalat pada hari arafah (9 Dzulhijjah) empat rakaat pada waktu antara dluhur dan asar, setiap rakaat dia membaca Al Fatihah sekali dan surat Al Ikhlas 50 kali, maka Allah akan mencatat untuknya sejuta kebaikan
7. Barangsiapa yang shalat dua rakaat pada hari arafah, di setiap rakaat dia membaca Al Fatihah tiga kali …. maka Allah akan berfirman: Saya bersaksi di hadapan kalian, bahwa saya telah mengampuni orang ini
8. Siapa yang shalat pada malam idul adha dua rakaat. Setiap rakaat dia membaca Al Fatihah 15 kali dan surat Al Ikhlas 15 kali maka Allah akan jadikan namanya termasuk penghuni surga
9. Apabila datang hari arafah maka Allah mengampuni orang yang melaksanakan haji. Dan apabila datang malam Muzdalifah, Allah mengampuni para pedagang

FADHILAH-FADHILAH PUASA
SECARA KESELURUHAN

1) Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
• Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam pernah bersabda : "Barangsiapa berpuasa Romadhon dan kemudian meneruskannya dengan 6 hari pada bulan Syawal, maka seolah-olah dia berpuasa sepanjang hidupnya." (Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nisaa'i dan Ibn Maajah).

2) Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arofah) bagi selain orang yang melaksanakan Haji.
• Dari Abu Qotadah Radhiyallohu 'Anhu bahwa Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang." (HR Jama'ah kecuali Bukhory dan Tirmidzi).
• Dari Hafshah Radhiyallohu 'Anhuu, dia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam, yaitu puasa Asyura, puasa sepertiga bulan (yakni bulan Dzulhijjah), puasa tiga hari dari tiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan Nasa'i).
• Dari Uqbah bin Amir Radhiyallohu 'Anhu bahwa Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, "Hari Arafah, hari Kurban dan hari-hari Tasyriq adalah hari raya umat Islam dan hari-hari tersebut adalah hari-hari makan dan minum." (HR Khomsah (lima imam hadis) kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan Shohih oleh Tirmidzi).
• Dari Ummu Fadhal Radhiyallohu 'Anha, dia berkata, "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam di Arafah, lalu Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam saya kirimi susu. Kemudian Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam meminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan umat manusia di Arafah." (HR Bukhory dan Muslim).

3) Puasa Bulan Muharrom dan Sangat Dianjurkan pada Tanggal 9 dan 10 (Tasu'a dan 'Asyuro).
• Dari Abu Hurayroh Radhiyallohu 'Anhu dia berkata, "Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam ditanya, 'Salat apa yang lebih utama setelah salat fardhu?' Nabi menjawab, 'Salat di tengah malam'. Mereka bertanya lagi, 'Puasa apa yang lebih utama setelah puasa Romadhon?' Nabi menjawab, 'Puasa pada bulan Alloh yang kamu namakan Muharrom'." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).
• Dari Muawiyah bin Abu Sufyan Radhiyallohu 'Anhu, dia berkata, aku mendengar Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, "Hari ini adalah hari 'Asyuro dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Sekarang, saya berpuasa, maka siapa yang mau, silahkan puasa dan siapa yang tidak mau, maka silahkan berbuka." (HR Bukhory dan Muslim).
• Dari Aisyah Radhiyallohu 'Anha, dia berkata, "Hari 'Asyuro' adalah hari yang dipuasakan oleh orang-orang Quraisy di masa jahiliyah, Rosululloh juga biasa mempuasakannya. Dan tatkala datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa. Maka, tatkala diwajibkan puasa Romadhon beliau bersabda, 'Siapa yang ingin berpuasa, hendaklah ia berpuasa dan siapa yang ingin meninggalkannya, hendaklah ia berbuka'." (Muttafaq alaihi).
• Dari Ibnu Abbas Radhiyallohu 'Anhu, dia berkata, "Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam datang ke Madinah lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyuro', maka Nabi bertanya, 'Ada apa ini?' Mereka menjawab, hari 'Asyuro' itu hari baik, hari Alloh Subhaanahu wa Ta'aala menyelamatkan Nabi Musa Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam dan Bani Israel dari musuh mereka sehingga Musa as berpuasa pada hari itu. Kemudian, Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, 'Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu', lalu Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam berpuasa pada hari itu dan menganjurkan orang agar berpuasa pada hari itu." (Muttafaq alaihi).
• Dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiyallohu 'Anhu, dia berkata, "Hari 'Asyuro' itu diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikan sebagai hari raya. Maka, Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda,"Berpuasalah pada hari itu." (Muttafaq alaihi).

4) Berpuasa pada Sebagian Besar Bulan Sya'ban (separuh bulan yang pertama)
• Dari Aisyah Radhiyallohu 'Anha berkata, "Saya tidak melihat Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam melakukan puasa dalam waktu sebulan penuh, kecuali pada bulan Romadhon dan tidak satu bulan pun yang Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam banyak melakukan puasa di dalamnya daripada bulan Sya'ban." (HR Bukhory dan Muslim).
• Dari Usamah bin Zaid Radhiyallohu 'Anhu berkata, Aku berkata, "Ya Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam , tidak satu bulan yang Anda banyak melakukan puasa daripada bulan Sya'ban!". Nabi menjawab: "Bulan itu sering dilupakan orang, karena letaknya antara Rajab dan Romadhon, sedang pada bulan itulah amal-amal manusia diangkat (dilaporkan) kepada Tuhan Rabbul 'Alamin. Maka, saya ingin amal saya dibawa naik selagi saya dalam berpuasa." (HR Nasa'i dan dinyatakan Shohih oleh Ibnu Khuzaimah).
• Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan,
لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156).
• Dalam lafazh Muslim, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan,
كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya. Namun beliau berpuasa hanya sedikit hari saja.” (HR. Muslim no. 1156)

5) Berpuasa pada Hari Senin dan Kamis
• Hal ini berdasarkan pada hadis Abu Hurayroh Radhiyallohu 'Anhu, bahwa Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, lalu orang-orang bertanya kepadanya mengenai sebab puasa tersebut, lalu Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam menjawab, "Sesungguhnya amalan-amalan itu dipersembahkan pada setiap Senin dan Kamis, maka Alloh berkenan mengampuni setiap muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka Alloh berfirman, "Tangguhkanlah kedua orang (yang bermusuhan ) itu!" (HR Ahmad dengan sanad yang Shohih).
• Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. Shahih dilihat dari jalur lainnya).

• Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
• “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ibnu Majah no. 1739. Shahih)
• Dalam Shohih Muslim diriwayatkan bahwa Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam ditanya orang mengenai berpuasa pada hari Senin, maka beliau bersabda, "Itu hari kelahiranku dan pada hari itu pula wahyu diturunkan kepadaku." (HR Muslim).

6) Berpuasa Selang-seling (Seperti Puasa Daud)
• Dari Abdullah bin Amr Radhiyallohu 'Anhu berkata, Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam telah bersabda, "Puasa yang paling disukai Alloh adalah puasa Daud dan salat yang paling disukai Alloh adalah salat Daud. Ia tidur seperdua (separuh) malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya, dan ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari."
• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أحَبُّ الصِّيَامِ إلى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ، وَأحَبُّ الصَّلاةِ إِلَى اللهِ صَلاةُ دَاوُدَ: كَانَ يَنَامُ نِصْفَ الليل، وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَكَانَ يُفْطِرُ يَوْمًا وَيَصُوْمُ يَوْمًا
• “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari no. 3420 dan Muslim no. 1159)
• Dari 'Abdullah bin 'Amru radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
أُخْبِرَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَنِّى أَقُولُ وَاللَّهِ لأَصُومَنَّ النَّهَارَ وَلأَقُومَنَّ اللَّيْلَ مَا عِشْتُ . فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « أَنْتَ الَّذِى تَقُولُ وَاللَّهِ لأَصُومَنَّ النَّهَارَ وَلأَقُومَنَّ اللَّيْلَ مَا عِشْتُ » قُلْتُ قَدْ قُلْتُهُ . قَالَ « إِنَّكَ لاَ تَسْتَطِيعُ ذَلِكَ ، فَصُمْ وَأَفْطِرْ ، وَقُمْ وَنَمْ ، وَصُمْ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ ، فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ، وَذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ » . فَقُلْتُ إِنِّى أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ « فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمَيْنِ » . قَالَ قُلْتُ إِنِّى أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ . قَالَ « فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا ، وَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَهْوَ عَدْلُ الصِّيَامِ » . قُلْتُ إِنِّى أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ « لاَ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ » .
Disampaikan kabar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa aku berkata; "Demi Allah, sungguh aku akan berpuasa sepanjang hari dan sungguh aku akan shalat malam sepanjang hidupku." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya ('Abdullah bin 'Amru): "Benarkah kamu yang berkata; "Sungguh aku akan berpuasa sepanjang hari dan sungguh aku pasti akan shalat malam sepanjang hidupku?". Kujawab; "Demi bapak dan ibuku sebagai tebusannya, sungguh aku memang telah mengatakannya". Maka Beliau berkata: "Sungguh kamu pasti tidak akan sanggup melaksanakannya. Akan tetapi berpuasalah dan berbukalah, shalat malam dan tidurlah dan berpuasalah selama tiga hari dalam setiap bulan karena setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa dan itu seperti puasa sepanjang tahun." Aku katakan; "Sungguh aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah". Beliau berkata: "Kalau begitu puasalah sehari dan berbukalah selama dua hari". Aku katakan lagi: "Sungguh aku mampu yang lebih dari itu". Beliau berkata: "Kalau begitu puasalah sehari dan berbukalah sehari, yang demikian itu adalah puasa Nabi Allah Daud 'alaihi salam yang merupakan puasa yang paling utama". Aku katakan lagi: "Sungguh aku mampu yang lebih dari itu". Maka beliau bersabda: "Tidak ada puasa yang lebih utama dari itu". (HR. Bukhari no. 3418 dan Muslim no. 1159)
• Ibnul Qayyim Al Jauziyah mengatakan, “Puasa seperti puasa Daud, sehari berpuasa sehari tidak adalah lebih afdhol dari puasa yang dilakukan terus menerus (setiap harinya).”
• Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat, di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa. ... Wallahul Muwaffiq.”

7) Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Hijriyah
• Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”( HR. Bukhari no. 1178)
• Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Shahih)

• Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2345. Hasan).

• Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Hasan)
• Dari Abu Dzarr al-Ghiffari Radhiyallohu 'Anhu berkata, "Kami diperintah Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam untuk melakukan puasa tiga hari dari setiap bulan, yaitu hari-hari terang bulan, yakni tanggal 13, 14 dan 15, sembari Rasul Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, 'Puasa tersebut seperti puasa setahun (sepanjang masa)'." (HR Nasa'i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).

8) Puasa di Awal Dzulhijah
• Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968. Shahih). Keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan amalan sholih lainnya. Di antara amalan yang dianjurkan di awal Dzulhijah adalah amalan puasa.
• Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya[10], ...” (HR. Abu Daud no. 2437. Shahih).
9) Puasa ‘Arofah
Puasa ‘Arofah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa ‘Arofah? Beliau menjawab, ”Puasa ‘Arofah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim no. 1162). Sedangkan untuk orang yang berhaji tidak dianjurkan melaksanakan puasa ‘Arofah. Dari Ibnu ‘Abbas, beliau berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَفْطَرَ بِعَرَفَةَ وَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ أُمُّ الْفَضْلِ بِلَبَنٍ فَشَرِبَ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpuasa ketika di Arofah. Ketika itu beliau disuguhkan minuman susu, beliau pun meminumnya.” (HR. Tirmidzi no. 750. Hasan shahih).

FADHILAH DAN KEUTAMAAN
ASM’UL HUSNA (ASAMA’-ASMA’ ALLAH SWT)
Fadhilah Ini Dipetik Dari Tajuk Buku Khasiat Asmaul-Husna & Himpunan Ayat-Ayat Al-Quran, Susunan : Abu Nur Husnina, Keluaran Pustaka Ilmi.
1. "Ya Allah!" apabila dizikirkan 500 x setiap malam, lebih-lebih lagi selepas solat tahajjud atau solat sunat 2 rakaat mempunyai pengaruh yang besar di dalam mencapai segala yang dihajati.
2. "Ya Rahman!" apabila dizikirkan sesudah solat 5 waktu sebanyak 500x, maka hati kita akan menjadi terang, tenang & sifat-sifat pelupa & gugup akan hilang dengan izin Alla
3. "Ya Rahim!" apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap hari, InsyaAllah kita akan mempunyai daya penarik yang besar sekali hingga manusia merasa cinta & kasih serta sayang terhadap kita.
4. "Ya Malik!" apabila dizikirkan sebanyak 121 x setiap pagi atau setelah tergelincirnya matahari, segala perkerjaan yang dilakukan setiap hari akan mendatangkan berkat & kekayaan yang diredhai Allah.
5. "Ya Quddus!" apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap pagi setelah tergelincir matahari, maka hati kita akan terjaga dari semua penyakit hati seperti sombong, iri hari, dengki dll.
6. "Ya Salam!" apabila dizikirkan sebanyak 136 x, InsyaAllah jasmani & rohani kita akan terhindar dari segala penyakit sehingga badan menjadi segar sihat & sejahtera.
7. "Ya Mukmin!" apabila dizikirkan sebanyak 236 x, InsyaAllah diri kita, keluarga & segala kekayaan yang dimiliki akan terpelihara & aman dari segala macam gangguan yang merosakkan.
8. "Ya Muhaimin!" apabila dizikirkan sebanyak 145 x sesudah solat fardhu
Isyak, Insyaallah fikiran & hati kita akan menjadi terang & bersih.
9. "Ya 'Aziz!" apabila dizikirkan sebanyak 40 x sesudah solat subuh, InsyaAllah, kita akan menjadi orang yang mulia, disegani orang kerana penuh kewibawaan.
10. "Ya Jabbar!" apabila dizikirkan sebanyak 226 x pagi & petang, semua musuh akan menjadi tunduk & patuh dengan izin Allah.
11. "Ya Mutakabbir!" apabila dizikirkan sebanyak 662 x, maka dengan kebijaksanaan bertindak, kita akan dapat menundukkan semua musuh, bahkan mereka akan menjadi pembantu yg setia.
12. "Ya Khaliq!" dibaca mengikut kemampuan atau sebanyak 731x, InsyaAllah yang ingin otak cerdas, cepat menerima sesuatu pelajaran , amalan ini akan memberikan otak kita cerdas dan cepat tangkap (faham).
13. "Ya Baarii'!" sekiranya kita berada didalam kesukaran atau sedang sakit, dibaca sebanyak 100 x selama 7 hari berturut-turut, InsyaAllah kita akan terlepas dari kesukaran & sembuh dari penyakit tersebut.
14. "Ya Musawwir!" sekiranya seorang isteri yang sudah lama belum mempunyai anak, maka cubalah ikhtiar ini dengan berpuasa selama 7 hari dari hari Ahad hingga Sabtu. Di waktu hendak berbuka puasa, ambil segelas air & dibacakan "Ya Musawwir" sebanyak 21 x, kemudian diminum air tersebut untuk berbuka puasa. Bagi sang suami, hendaklah berbuat perkara yang sama tetapi hanya dengan berpuasa selama 3 hari. Kemudian pada waktu hendak berjimak, bacalah zikir ini sebanyak 10 x, InsyaAllah akan dikurniakan anak yang soleh.
15. "Ya Ghaffaar!" sambil beri'tikaf (diam dalam masjid dalam keadaan suci) bacalah zikir ini sebanyak 100 x sambil menunggu masuknya waktu solat Jumaat, InsyaAllah akan diampunkan dosa-dosa kita.
16. "Ya Qahhaar!" dizikir menurut kemampuan atau sebanyak 306 x, maka hati kita akan dijaga dari ketamakkan & kemewahan dunia & InsyaAllah orang-orang yang selalu memusuhi kita akan sedar & tunduk akhirnya.
17. "Ya Wahhaab!" dizikir sebanyak 100 x sesudah solat fardhu, barang siapa yang selalu didalam kesempitan, Insya Allah segala kesulitan atau kesempitan dalam soal apa pun akan hilang.
18. "Ya Razzaq!" dizikir mengikut kemampuan sesudah solat fardhu khususnya solat subuh, Insya Allah akan dipermudahkan rezeki yang halal & membawa berkat. Rezeki akan datang tanpa diduga!! tetapi perlulah dilakukan dengan ikhtiar yang zahir.
19. "Ya Fattah!" dizikir sebanyak 71 x sesudah selesai solat subuh, InsyAllah hati kita akan dibuka oleh Allah, sehingga mudah menerima nasihat agama.
20. "Ya 'Aalim!" dizikir sebanyak 100 x setiap kali selesai solat Maktubah, Insya Allah akan mendapat kemakrifatan yang sempurna.
21. "Ya Qaabidhu!" dizikirkan 100 x setiap hari, maka dirinya akan semakin dekat dengan Allah & terlepas dari segala bentuk ancaman.
22. "Ya Baasithu!" Bagi mereka yg berniaga atau mempunyai usaha2 lain, kuatkanlah usaha & berniaga itu dengan memperbanyakkan membaca zikir ini setiap hari, InsyaAllah rezeki akan menjadi murah
23. "Ya Khaa'fidh!" dizikirkan sebanyak 500 x setiap hari, dalam keadaan suci, khusyuk & tawaduk, InsyaAllah segala maksud akan ditunaikan Allah. Juga apabila mempunyai musuh, musuh itu akan jatuh martabatnya.
24. "Ya Raafi!" dizikirkan setiap hari, baik siang atau malam sebanyak 70 x, InsyaAllah keselamatan harta benda di rumah, di kedai atau di tempat-tempat lain akan selamat & terhindar dari kecurian.
25. "Ya Mu'izz!" dizikirkan sebanyak 140 x setiap hari, Insya Allah akan memperolehi kewibawaan yang besar terutama ketua-ketua jabatan atau perniagaan.
26. "Ya Muzill!" Perbanyakkanlah zikir ini setiap hari, sekiranya ada orang berhutang kepada kita & sukar untuk memintanya, InsyaAllah si penghutang akan sedar & membayar hutangnya kembali.
27. "Ya Samii'!" Sekiranya inginkan doa kita makbul & pendengaran telinga kita tajam, biasakanlah zikir ini setiap hari menurut kemampuan, lebih-lebih lagi sesudah solah Dhuha, InsyaAllah doa akan mustajab.
28. "Ya Bashiir!" Dizikirkan sebanyak 100 x sebelum solat Jumaat, InsyaAllah akan menjadikan kita terang hati, cerdas otak & selalu diberikan taufik & hidayah dari Allah.
29. "Ya Hakam!" dizikirkan sebanyak 68 x pada tengah malam dalam keadaan suci, InsyaAllah dapat membuka hati seseorang itu mudah menerima ilmu-ilmu agama & membantu kecepatan mempelajari ilmu-ilmu agama.
30. "Ya Adllu!" dizikirkan sebanyak 104 x setiap hari sesudah selesai solat 5 waktu, InsyaAllah diri kita selalu dapat berlaku adil.
31. "Ya Lathiif!" Dengan memperbanyakkan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah bagi para peniaga, ikhtiar ini akan menjadikan barangan jualannya menjadi laris & maju.
32. "Ya Khabiir!" Dengan memperbanyakkan zikir ini setiap hari, terkandung faedah yang teramat banyak sekali sesuai dengan maksud zikir ini antara lain faedahnya ialah dapat bertemu dengan teman atau anak yang telah terpisah sekian lama.
33. "Ya Haliim!" Dizikirkan sebanyak 88 x selepas solat lima waktu, bagi mereka yang mempunyai kedudukan di dalam pemerintahan, syarikat atau apa saja, InsyaAllah dipastikan kedudukannya tidak akan dicabar atau diungkit-ungkit atau tergugat.
34. "Ya 'Aziim!" dizikirkan sebanyak 12 x setiap hari untuk orang yang sekian lama menderitai sakit, InsyaAllah akan sembuh. Juga apabila dibaca 12 x kemudian ditiupkan pada tangan lalu diusap-usap pada seluruh badan, maka dengan izin Allah akan terhindar dari gangguan jin, jin syaitan & sebagainya.
35. "Ya Ghafuur!" bagi orang yang bertaubat, hendaklah memperbanyakkan zikir ini dengan mengakui dosa-dosa & beriktikad untuk tidak mengulanginya, InsyaAllah akan diterima taubatnya oleh Allah.
36. "Ya Syakuur!" dizikirkan sebanyak 40 x sehabis solat hajat, sebagai pengucapan terima kasih kepada Allah, InsyaAllah semua hajat kita akan dimakbulkan Allah. Lakukanlah setiap kali kita mempunyai hajat yang penting & terdesak.
37. "Ya 'Aliy!" Untuk mencerdaskan otak anak kita yang bebal, tulislah zikir ini sebanyak 110 x (** di dalam bahasa Arab bukan Bahasa Malaysia!!) lalu direndam pada air yang dingin & diberikan si anak meminumnya, InsyaAllah lama kelamaan otak si anak itu akan berubah cemerlang & tidak dungu lagi. InsyaAllah mujarab.
38. "Ya Kabiir!" Bagi seseorang yang kedudukannya telah dirampas atau dilucut gara-gara sesuatu fitnah, maka bacalah zikir ini sebanyak 1,000 x selama 7 hari berturut-turut dalam keadaan suci sebagai pengaduan kepada Allah. Lakukanlah sesudah solat malam (tahajud atau hajat).
39. "Ya Hafiiz!" dizikir sebanyak 99 x, InsyaAllah diri kita akan terlindung dari gangguan binatang buas terutamanya apabila kita berada di dalam hutan.
40. "Ya Muqiit!" Sekiranya kita berada di dalam kelaparan seperti ketika sesat di dalam hutan atau di mana sahaja sehingga sukar untuk mendapatkan bekalan makanan, maka perbanyakkan zikir ini. InsyaAllah badan kita akan menjadi kuat & segar kerana rasa lapar akan hilang.
41. "Ya Hasiib!" Untuk memperteguhkan kedudukan yang telah kita jawat, amalkan zikir ini sebanyak 777 x sebelum matahari terbit & selepas solat Maghrib, InsyaAllah akan meneguhkan kedudukan kita tanpa sebarang gangguan
42. "Ya Jaliil!" Barangsiapa mengamalkan zikir ini pada sepertiga malam yang terakhir, InsyaAllah kita akan mendapati perubahaan yang mengkagumkan - perniagaan akan bertambah maju. Andai seorang pegawai, maka tanpa disedari kedudukan kita akan lebih tinggi dan terhormat & begitulah seterusnya dengan izin Allah.
43. "Ya Kariim!" Untuk mencapai darjat yang tinggi & mulia di dunia mahupun di akhirat kelak, maka amalkan zikir ini sebanyak 280 x ketika hendak masuk tidur. Nescaya Allah akan mengangkat darjat mereka yang mengamalkan zikir ini.
44. "Ya Raqiib!" Bagi meminta pertolongan kepada Allah terhadap penjagaan barang yang dikhuatirkan, maka zikirkan sebanyak 50 x setiap hari dengan niat agar barang-barang yang dikhuatirkan yang berada di tempat yang jauh & sukar dijaga terhindar dari sebarang kecurian mahupun gangguan lainnya. Bertawakkal & yakinlah kepada Allah. InsyaAllah.
45. "Ya Mujiib!" Sesungguhnya Allah adalah Zat yang menerima doa hambaNya & agar doa kita mustajab & selalu diterima Allah, hendaklah mengamalkan zikir ini sebanyak 55 x sesudah solat subuh. Insyaallah Tuhan akan mengabulkan doa kita.
46. "Ya Waasi!" Apabila di dalam kesulitan maka amalkan zikir ini sebanyak 128 x setiap pagi & petang, InsyaAllah segala kesulitan akan hilang berkat pertolongan Allah. Andai zikir ini sentiasa diamalkan, InsyaAllah Tuhan akan menjaga kita dari hasad dengki sesama makhluk.
47. "Ya Hakiim!" Bagi pelajar atau sesiapa sahaja yang memperbanyakkan zikir ini setiap hari, InsyaAllah akalnya akan menjadi cerdas & lancar didalam menghafal & mengikuti pelajaran. Amalkanlah sekurang-kurangnya 300x setiap hari.
48. "Ya Waduud!" Amalkan zikir ini sebanyak 11,000 x pada setiap malam. InsyaAllah kita akan menjadi insan yang sentiasa bernasib baik, disayangi & rumahtangga kita akan sentiasa berada didalam keadaan harmoni.
49. "Ya Majiid!" Untuk ketenteraman keluarga di mana setiap anggota keluarga sentiasa menyayangi & menghormati & khasnya kita sebagai ketua keluarga, maka amalkan zikir ini sebanyak 99 x, sesudah itu hembuskan kedua belah tapak tangan & usap ke seluruh muka. InsyaAllah semua anggota keluarga kita akan menyayangi & menghormatinya
50. "Ya Baa'its!" Zikirkan sebanyak 100 x dengan meletakkan kedua tangan ke dada, InsyaAllah akan memberi kelapangan dada dengan ilmu & hikmah.
51. "Ya Syahiid!" Apabila ada di kalangan anggota keluarga kita yang suka membangkang dan sebagainya, maka zikirkan sebanyak 319 x secara berterusan setiap malam sehingga si pembangkang akan sedar & berubah perangainya.
52. "Ya Haq"! Perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah ianya sangat berfaedah sekali untuk menebalkan iman & taat di dalam menjalankan perintah Allah.
53. "Ya Wakiil" Sekiranya terjadi hujan yang disertai ribut yang kuat, atau terjadi gempa, maka ketika itu perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah bencana tersebut akan menjadi reda & kembali seperti sediakala.
54. "Ya Qawiy!" Amalkan zikir ini sebanyak mungkin agar kita tidak gentar apabila berdepan dengan sebarang keadaan mahupun berdepan dengan si zalim.
55. "Ya Matiin!" Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin kerana ianya mempunyai fadhilat yang besar sekali, antaranya untuk mengembalikan kekuatan sehingga musuh merasa gentar untuk mengganggu.
56. "Ya Waliy!" Barangsiapa yang menjawat sebarang jawatan atau kedudukan, maka amatlah elok sekali mengamalkan zikir ini sebanyak mungkin kerana dengan izinNya,kedudukan kita akan kukuh & terhindar dari sebarang gangguan oleh orang-orang yang bersifat dengki.
57. "Ya Hamiid!" Perbanyakkan zikir ini sebagai pengakuan bahawa hanya Allah sahaja yang paling berhak menerima segala pujian.
58. "Ya Muhshiy!" Sekiranya kita inginkan diri kita digolongkan didalam pertolongan yang selalu dekat dengan Allah (muraqabah), maka amalkan zikir ini sebanyak mungkin sesudah solat 5 waktu.
59. "Ya Mubdiu!" Agar segala apa yang kita rancangkan akan berhasil, maka zikirkan sebanyak 470 x setiap hari. InsyaAllah....
60. "Ya Mu'id!" Andai ada anggota keluarga yang menghilangkan diri dan sebagainya, amalkan zikir ini sebanyak 124 x setiap hari sesudah solat. InsyaAllah dipertunjukkan akan hasilnya.
61. "Ya Muhyiy!" amalkan zikir ini sebanyak 58 x setiap hari, InsyaAllah kita akan diberikan kemuliaan darjat dunia & akhirat kelak.
62. "Ya Mumiit!" Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah akan dipermudahkan didalam perniagaan, berpolitik dan sebagainya.
63. "Ya Hayyu!" Untuk mencapai kekuatan mental/batiniah didalam menjalani kehidupan, perbanyakkanlah zikir ini.
64. "Ya Qayyuum!" Telah berkata Imam Ghazali bahawa barangsiapa yang ingin memperolehi harta yang banyak lagi berkat, ingin dikasihi oleh setiap manusia, ingin berwibawa, ditakuti musuh & ingin menjadi insan yang terhormat, maka berzikirlah dgn "Ya Hayyu Ya Qayyuum..." sebanyak 1,000 x setiap malam atau siang hari. Hendaklah melakukannya secara berterusan, Insya Allah akan tercapai segala hajat.
65. "Ya Waajid!" Andai berkeinginan keperibadian yang kukuh, tidak mudah terpengaruh & teguh pendirian, maka perbanyakkan zikir ini.
66. "Ya Maajid!" Demi kecerdasan otak dan agar dipermudahkan hati untuk menerima pelajaran, maka hendaklah pelajar tersebut memperbanyakkan zikir ini setiap hari.
67. "Ya Waahid!" Bagi pasangan yang belum mempunyai cahayamata & tersangat ingin untuk menimangnya, amalkanlah zikir ini sebanyak 190 x setiap kali selesai menunaikan solat 5 waktu selama satu bulan & selama itu juga hendaklah berpuasa sunat Isnin & Khamis, Insya Allah.
68. "Ya Somad! Ketika dalam kelaparan akibat sesat atau kesempitan hidup, maka pohonlah kepada Allah dengan zikir ini sebanyak mungkin. InsyaAllah, diri akan berasa segar & sentiasa.
69. "Ya Qaadir!" Apabila kita berhajatkan sesuatu namun ianya selalu gagal, maka amalkan zikir ini sebanyak 305 x setiap hari, Insya Allah segala hajat akan berhasil.
70. "Ya Muqtadir!" Agar tercapai tujuan yang dikehendaki, selain dari berikhtiar secara lahariah, maka berzikirlah dengan zikir ini seberapa mampu sehingga ikhtiar kita itu berhasil kerana zikir ini akan mempercepatkan keberhasilan hajat kita.
71. "Ya Muqaddim!" Menurut Imam Ahmad bin Ali Al-Buuniy, beliau berkata "Barangsiapa yang berzikir dengan zikir ini sebanyak 184 x setiap hari, InsyaAllah, nescaya segala usahanya akan berhasil".
72. "Ya Muahkhir"! Bagi meninggikan lagi ketaatan kita kepada Allah, perbanyakkanlah zikir ini.
73. "Ya Awwal!!" Barangsiapa yang mengamalkan zikir ini sebanyak 37 x setiap hari, InsyaAllah segala apa yang dihajati akan diperkenankan Allah.
74. "Ya Aakhir!" Amalkan berzikir sebanyak 200 x sesudah solat 5 waktu selama satu bulan, InsyaAllah Tuhan akan membuka pintu rezeki yang halal.
75. "Ya Dhaahir!" Amalkanlah zikir ini sebanyak 1,106 x selesai solat waktu di tempat yang sunyi (khalwat), nescaya Allah akan membuka hijab padanya dari segala rahsia yang pelik & sukar serta diberi kefahaman ilmu.
76. "Ya Baathinu!" Seperti no. 75 jugak, tetapi amalkan sebanyak 30 x sesudah solat fardhu.
77. "Ya Waaliy!" Memperbanyakkan zikir ini setiap pagi & petang boleh menyebabkan seseorang itu menjadi orang yang ma'rifat, iaitu hatinya dibuka oleh Allah. Difahamkan para wali Allah selalu memperbanyakkan zikir ini.
78. "Ya Muta'aAliy!" Sekiranya kita akan berjumpa dengan mereka yang berkedudukan tinggi atau mereka yang sukar untuk ditemui, maka bacalah zikir ini sebanyak mungkin sewaktu mengadap. InsyaAllah dengan mudah kita akan berjumpa dengannya & segala hajat yang penting-penting akan berhasil.
79. "Ya Bar!" Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin setiap hari, InsyaAllah segala apa yang kita hajati akan terlaksana dengan mudah.
80. "Ya Tawwaab!" Bagi orang yang selalu membuat dosa & ingin bertaubat maka hendaklah memperbanyakkan zikir ini supaya dengan mudah diberikan petunjuk kembali ke jalan yang lurus.
81. "Ya Muntaqim!" Jika kita berhadapan dengan orang yang zalim, supaya dia tidak melakukan kezalimannya terhadap kita, maka hendaklah kita memperbanyakkan zikir ini setiap kali sesudah solat fardhu. Insyaallah, kita akan mendpt pertolongan Allah.
82. "Ya 'Afuww!" Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, nescaya dia akan diampuni segala dosanya oleh Allah.
83. "Ya Rauuf!" Bagi sesiapa yang inginkan dirinya disenangi oleh teman atau sesiapa sahaja yang memandangnya, amalkan zikir ini seberapa mampu samada pada waktu siang mahupun malam.
84. "Ya Maalikul Mulki!" Seseorang pengarah atau ketua yang ingin kedudukan yang kekal & tetap tanpa diganggu gugat, hendaklah selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 212 x sesudah solat fardhu & 212 pada setiap malam selama sebulan. InsyaAllah akan mendapat pertolongan Allah.
85. "Ya Zul Jalaali wal Ikraam!" Amalkanlah zikir ini sebanyak 65 x setiap hari selama sebulan, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai dengan pertolongan Allah.
86. "Ya Muqsith!" Berzikirlah dengan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah Tuhan akan menganugerahkan sifat adil kepada mereka yang mengamalkannya.
87. "Ya Jaami'!" Sekiranya ada dikalangan keluarga kita atau isteri kita yang lari dari rumah, maka amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin pada setiap hari dengan niat semoga Allah menyedarkan orang tersebut. Dengan izin Allah orang yang lari itu akan pulang dalam jangka waktu yang singkat.
88. "Ya Ghaniy!" Amalkanlah zikir ini pada setiap hari sebanyak mungkin, InsyaAllah apa yang kita usahakan akan cepat berhasil & kekayaan yang kita perolehi itu akan mendapat berkat.
89. "Ya Mughniy!" Mintalah kekayaan yang bermanfaat untuk kehidupan dunia & akhirat kepada Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai.
90. "Ya Maani'!" Andai kita selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 161 x pada waktu menjelang solat subuh setiap hari, InsyaAllah kita akan terhindar dari orang-orang yang zalim & suka membuat angkara.
91. "Ya Dhaarr!" Asma ini sangat berguna didalam ikhtiar kita untuk menyembuhkan sesuatu penyakit yang mana sudah lama dihidapi & telah puas dihidapi & telah puas diubati. Amalkanlah zikir ini sebanyak 1001 x pada setiap hari, InsyaAllah dengan ikhtiar ini penyaki itu akan cepat sembuh.
92. "Ya Naafi' "! Menurut Imam Ahmad Al-Buuniy, barangsiapa mengamalkan zikir ini setiap hari, maka bagi orang yang sakit, sakitnya akan sembuh, & bagi orang yang susah akan dihilangkan kesusahannya dengan izin Allah.
93. "Ya Nuur!" Menurut Sheikh Ahmad bin Muhammad As Shawi, barangsiapa yang menghendaki kemuliaan yang agung & memperolehi apa yang dimaksudkan baik kebaikan dunia mahupun kebaikandi akhirat kelak, maka hendaklah selalu berzikir dengan zikir ini setiap pagi & petang.
94. "Ya Haadiy!" Bagi sesiapa yang dalam perjalanan ke suatu tempat tertentu, kemudian ia tersesat, hendaklah ia memohon petunjuk Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, Insya Allah akan diberikan pertolongan Allah akan cepat lepas dari kesesatan tersebut.
95. "Ya Baadii!" Andai kita mempunyai rancangan yang sangat penting & bagi memastikan rancangan kita itu berjaya & berjalan lancar, maka berzikirlah dengan zikir ini sebanyak 500 x selepas solat fardhu. InsyaAllah Tuhan akan memberikan pertolongan hingga rancangan kita berjaya & berjalan lancar
96. "Ya Baaqy!" Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin tanpa mengira batas waktu, InsyaAllah dengan ikhtiar ini semua perkerjaan yang telah menjadi punca rezeki tidak akan mudah terlepas, perniagaan tidak akan rugi atau bankrap dengan berkat zikir ini.
97. "Ya Waarits!" Sekiranya kita berzikir sebanyak 500 x selepas solat fardhu atau sebagainya, supaya segala urusan kita itu berjalan lancar, maka hendaklah pada setiap malam berzikir dengan zikir ini sebanyak 707 x. InsyaAllah berkat zikir ini Allah akan memberi petunjuk sehingga usaha kita akan berhasil dengan baik & memberangsangkan.
98. "Ya Rasyiid!" Walaupun kita tergolong didalam golongan yang cerdas otak, namun biasakanlah zikir ini sebanyak mungkin, nescaya otak kita akan menjadi bertambah cerdas.
99. "Ya Shabuur!" Agar kita diberi kesabaran oleh Allah dalam segala hal, maka perbanyakkanlah zikir ini menurut kemampuan. Dengan sifat sabar & penuh pengharapan kepada Allah, maka segala usaha & upaya akan mencapai kejayaan.

KEUTAMAAN DAN FADHILAH
SHOLAT TAHAJUD
Adapun lima keutamaan didunia itu ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang lainnya adalah keutamaan di akhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan
5. “Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)
6. “Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. ……… (HR Abu Daud)
7. “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )
8. “ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )
9. “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )
10. “ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi)

(Bahan (materi) di ambil dari buku “RAHASIA SHALAT SUNNAT” (Bimbingan Lengkap dan Praktis) Oleh: Abdul Manan bin H. Muhammad S

KEUTAMAAN DAN FADHILAH
SHOLAT DLUHA

1. Dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda “Bagi masing-masing ruas dari anggota tubuh salah seorang di antara kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (Laa Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik pun juga sedekah, dan mencegah kemunkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha”. (Diriwayatkan oleh Muslim)
2. Hadits Abud Darda dan Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Allah SWT Dia berfirman.“Wahai anak Adam, ruku’lah untuk-Ku empat rakaat di awal siang, niscaya Aku mencukupimu di akhir siang” Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi
3. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia bercerita, dia berkata :”Tidak ada yang memelihara shalat Dhuha kecuali orang-orang yang kembali kepada Allah (Awwaab)”. Dan dia mengatakan, “Dan ia merupakan shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (Awwaabin)”. Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim.
4. “Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan shalat dua raka’at, maka pahala shalat itu baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya”

KEUTAMAAN DAN FADHILAH
SHOLAT TASBIH
Tentang fadhilah atau keutamaan Shalat Sunnat Tasbih perhatikan Hadist tersebut ini, bersabda Rosulullah SAW :
“Hai Abbas ! Wahai paman ! Sukakah kamu apabila aku beri, maukah kamu apabila aku pameri, bolehkan (kiranya) aku memberi petunjuk kepadamu yaitu : Sepuluh hal yang penting, yang apabila kamu lakukan akan diampuni Allah dosamu, yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang disengaja maupun tidak, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang nyata. Sepuluh hal yang penting yaitu : Agar kamu melakukan Shalat empat rakaat, membaca dalam tiap-tiap rakaat surah Al-Fatihah dan surah lainnya apa saja, apabila selesai dari yang dibaca itu (yakni surah), dalam rakaat pertama, bacalah kamu dalam berdiri “Subhanallahi wal hamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar”, lima belas kali lalu ruku’ dan bacalah kamu dalam ruku’ sepuluh kali tasbih. Lalu angkat kepalamu dari ruku’ (I’tidal) dan bacalah tasbih sepuluh kali. Lalu turun bersujud dan bacalah dalam sujud sepuluh kali tasbih. Lalu angkat kepalamu dari sujud (duduk antara dua sujud) dan bacalah sepuluh kali tasbih. Lalu sujud lagi dan ucapkanlah sepuluh kali tasbih. Lalu angkat kepalamu (dari sujud) dan ucapkanlah sepuluh kali tasbih. Ini jumlahnya tujuh puluh lima dalam tiap-tiap satu rakaat. Apabila kamu dapat melakukan shalat ini dalam sehari sekali maka lakukanlah, dan apabila tidak maka dalam tiap-tiap jum’at sekali. Apabila tidak dapat maka dalam sebulan sekali, apabila tidak dapat maka dalam seumur hidup sekali. (HR. Ibnu Majah)

KEUTAMAAN
SHALAT MALAM
Shalat malam memiliki beberapa keutamaan yang besar, diantaranya adalah :
1. Nabi SAW sangat memperhatikan shalat malam hingga dalam riwayat beliau sampai pecah-pecah kedua telapak kaki.
2. Sungguh Nabi SAW shalat malam hingga merekah kedua telapak kakinya. Aisyah berkata kepada beliau :”Mengapa engkau melakukan hal ini, wahai Rosulullah, padahal Allah SWT telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?”, Beliau menjawab, “Apa aku tidak ingin menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Bukhori dan Muslim)
3. Shalat malam merupakan sebab utama bagi sesorang untuk bisa masuk syurga.
4. Rosulullah besadbda “Wahai manusia, sebarkan salam, berilah makan, sambunglah kekerabatan dan shalatlah di saat manusia terlelap tidur pada saat malam niscaya engkau masuk syurga, kampung keselamatan (HR Ibnu Majah)
5. Shalat malam merupakan salah satu cara untuk menaikkan derajat dalam kamar-kamar syurga
6. Diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari RA bahwasanya Rosulullah SAW pernah bersabda : “Sungguh dalam surga terdapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Allah sediakan untuk orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Ramadhan, menebar salam dan asyik shalat malam di saat manusia terlelap tidur”. (HR. Ahmad, Ibnu hibban dan At-tirmidzi)
7. Orang-orang yang membiasakan shalat malam adalah orang-2 yang berbuat ihsan dalam ibadah sehingga layak untuk mendapatkan rahmat dan syurga.
8. Shalat malam merupakan penutup kesalahan dan penghapus dosa
9. Shalat malam merupakan shalat paling utama setelah shalat fardhu
10. Kemuliaan orang beriman ada dengan shalat malam
Sumber : Tahajud Nabi oleh sa’id bin ali al qaththani

KEUTAMAAN
SHOLAT WITIR
1. Shalat Witir adalah shalat sunat muakkad yang dianjurkan serta disemangatkan benar-benar oleh Rasulullah saw. Dari Ali ra, katanya: “Sebenarnya Witir itu bukan fardlu sebagaimana shalat-shalat lima waktu yang diwajibkan. Hanya saja Rasulullah saw setelah berwitir, pernah bersabda: ‘Wahai ahlul Quran, kerjakanlah shalat Witir sebab Allah itu Witir (Maha Esa) dan suka sekali kepada Witir.” (HR. Ahmad dan Ash-habus Sunan dan oleh Turmudzi).
2. Pendapat Imam Abu Hanifah bahwa shalat Witir itu wajib, maka itu adalah pendapat yang lemah. Ibnu Mudzir berkata: ” Tidak pernah saya mengetahui seorangpun yang menyetujui pendapat Abu Hanifah dalam hal ini.”
3. Dari Abu Mas`ud Al-Anshari ra katanya: “Rasulullah saw itu sholat Witir pada awal malam, kadang-kadang pula pada panghabisan malam itu.” (Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad yang sah)
4. Dari Jabir ra bahwasannya Nabi saw bersabda: “Barang siapa yang merasa tidak akan sanggup bangun pada akhir malam, baiklah ia berwitir pada permulaan malam, tetapi barang siapa yang merasa sanggup bangun pada akhir malam, baiklah berwitir pada akahir malam itu, sebab shlat pada akhir malam itu diahadiri (disaksikan oleh Malaikat) dan itulah yang lebih utama”. (Diriwayatkan oleh Ahmad, Musli, Turmudzi, dan Ibnu Majah)
5. Dari Jabir ra pula bahwa Rasulullah saw bersabda kepada Abu Bakar: “Kapankah engkau sholat witir? Abu Bakar menjawab: ‘Pada permulaan malam sesudah shalat Isya’. Beliau saw lalu bersabda kepada Umar: ‘Engkau Umar, Kapankah engkau sholat witir?’ Umar menjawab: ‘Pada akhir malam’. Kemudian Rasulullah saw bersabda: ‘Engkau ini wahai Abu Bakar suka berlaku hati-hati, sedangkan engkau wahai Umar menunjukkan keteguhanmu’.” (Diwirayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, Hakim dan katanya hadits ini sah menurut Syart Muslim)

SHOLAT HAJAT
KEUTAMAANNYA
1. "Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi ? Setelah itu, mengucapkan "Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakho'iy, dia berkata, "Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, "Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha- Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini." Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya." (HR Baihaqi)
3. "Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, "Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku." Maka Nabi saw bersabda, "Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat (shalat hajat). Setelah itu, berdoalah...." Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya." Kemudian Rasulullah saw bersabda, "Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (shalat hajat)." (HR Tirmidzi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar