BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman jahiliyah, zaman yang penuh kegelapan, kehinaan dan kedloliman ini tiada yang mampu membebaskan kita dari segala keburukan tersebut kecuali Nabi Muhammad SAW dengan kekuasaan Allah SWT yang disertai wahyu agung berupa al-Qur’anul Karim. Hal inilah yang melatar belakangi hadirnya al-Qur’an di tengah-tengah semesta, yaitu untuk membangun akidah-akidah keimanan serta menanamkan nilai-nilai luhur. Dewasa ini hubungan antara kaum muslim dengan al-Qur’an menuntut pengkajian dan pengamalan mendalam dengan menggunakan metode-metode yang sesuai dengan kehidupan untuk mengaplikasikan hidup akrab dengan al-Qur’an (Living Qur’an).
B. Rumusan Masalah
1. Seberapa penting al-Qur’an dalam hidup kita ?
2. Bagaimana aplikasi living Qur’an dalam kehidupan sehari-hari ?
3. Metode apa saja yang digunakan dalam mempelajari al-Qur’an ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pentingnya al-Qur’an dalam hidup kita.
2. Untuk mengamati aplikasi living Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengetahui metode yang digunakan dalam pengajaran al-Qur’an.
4. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah ulumul Qur’an II.
BAB II
PEMBAHASAN
OBSERVASI LIVING QUR’AN di PPP. AL-LATHIFIYAH I
BAHRUL ‘ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG
A. Pentingnya al-Qur’an Dalam Hidup Kita
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang abadi dan merupakan media bagi seluruh umat Islam di dunia agar mencapai kebahagiaan yang hakiki. Barangsiapa berkata dengan al-Qur’an berarti ia berkata kebenaran. Barangsiapa mengamalkannya maka ia akan selamat bersama syafaatnya. Dan barangsiapa bdrpegang teguh pada ajaran-ajarannya maka ia telah memegang tali yang kuat yang tidak akan pernah putus dan pecah karenanya. Oleh karena itu, al-Qur’an adalah petunjuk yang abadi dan layak kita abadikan. Dengan harapan kita semua akan bahagia dengan ajaran-ajarannya, sehingga tampaklah betapa pentingnya al-Qur’an dalam hidup kita.
B. Aplikasi Living Qur’an Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pondok pesantren putri al-Lathifiyah satu merupakan salah satu pondok pesantren putri yang cukup besar di Bahrul ‘Ulum. Pendidikan al-Qur’an juga diajarkan secara mendalam disini, dimana pengkajian, pemaknaan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman terhadap al-Qur’an ditekankan dengan baik. Untuk itu diajarkan cabang-cabang ilmu pengetahuan yang erat kaitannya dalam pemahaman al-Qur’an, seperti ilmu tajwid, nahwu, shorof, balaghoh, nadhom maksud, dan sebagainya. Selain itu diajarkan pula pelajaran bahasa Arab agar para santri dapat lebih memahami makna al-Qur’an. Ilmu Fiqh dan Tafsir diajarkan pula di pondok pesantren ini. Dan yang terpenting adalah pengajian kitab kuning yang merupakan ciri khas tiap pondok.
Dari sini kita mengetahui bahwa hidup akrab dengan al-Qur’an (living Qur’an) telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di satu sisi. Namun disisi lain penerapan living Qur’an dalam kehidupan sehari-hari masih sangat kurang. Hal ini terlihat dari cara berpakaian para santri yang cenderung minim atau press body meskipun masih menutupi aurat. Hal ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh globalisasi yang dianggap modern dan juga kemajuan teknologi yang memudahkan akses internet yang memuat informasi-informasi diluar pondok termasuk informasi tentang mode atau tren terbaru tentang fashion.
C. Metode Yang Digunakan Dalam Pembelajaran Al-Qur’an
Ada banyak cara dan metode yang digunakan dalam mempelajari al-Qur’an. Diantaranya adalah metode talqin, ittiba’, dan urdhoh. Metode talqin adalah metode dalam pembelajaran yang diawali dengan contoh bacaan oleh guru yang kemudian diikuti oleh santri atau murid. Metode ittiba’ adalah santri menirukan bacaan yang telah guru ucapkan. Sedangkan metode urdhoh adalah metode dimana guru menyimak bacaan santri, kemudian guru membenarkan atau memperbaiki bacaan-bacaan yang salah pengucapannya. Metode-metode ini dirasa sangat ampuh untuk digunakan dalam mempelajari dan memahami al-Qur’an secara lebih mendalam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arti pentingnya al-Qur’an adalah sebagai petunjuk dan pedoman umat Islam diseluruh dunia yang layak diabadikan kesuciannya. Kitab suci al-Qur’an di turunkan untuk membangun akidah-akidah keimanan serta menanamkan nilai-nilai yang luhur. Demi tercapainya kebahagiaan di dunia dan di akhirat maka pengkajian, pemaknaan, pemahaman dan penghayatan al-Qur’an secara mendalam sangatlah penting. Aplikasi living Qur’an dalam kehidupan sehari-hari disatu sisi telah diterapkan. Seperti pengkajian ilmu tajwid, nahwu, shorof, balaghoh, fiqh, bahasa Arab, dan pengajian kitab kuning yang semuanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman kita terhadap al-Qur’an. Namun disisi lain penerapan living Qur’an masih sangat kurang. Seperti contoh cara berpakaian para santri yang cenderung kurang Islami meskipun masih berjilbab dan tertutup auratnya. Hal ini disebabkan pengaruh globalisasi, kemajuan teknologi yang mempercepat masuknya budaya dari luar yang kurang Islami. Dalam mempelajari al-Qur’an terdapat banyak metode yang digunakan diantaranya adalah metode talqin, ittiba’ dan urdhoh yang sangat ampuh digunakan untuk mempelajari dan memahami al-Qur’an secara lebih mendalam.
MAKALAH
OBSERVASI LIVING QUR’AN di PPP. AL-LATHIFIYAH I
BAHRUL ‘ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG
Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Mata Kuliah Ulum Qur’an II
Dosen Pengampu:
Dra. Hj. Umdatul Choirot
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAHRUL ‘ULUM (STAI-BU)
TAMBAKBERAS JOMBANG
2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
OBSERVASI LIVING QUR’AN di PPP. AL-LATHIFIYAH I BAHRUL ‘ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG 2
A. Pentingnya al-Qur’an Dalam Hidup Kita 2
B. Aplikasi Living Qur’an Dalam Kehidupan Sehari-hari 2
C. Metode Yang Digunakan Dalam Pembelajaran al-Qur’an 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 4
MAKALAH LIVING AL-QUR'AN
22.41 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar